Bitcoin Naik Tipis di Tengah Fokus pada Data Inflasi AS dan Pemulihan Arus Modal Kripto

PAGARALAMPOS.COM - Harga Bitcoin mengalami kenaikan kecil pada hari Selasa, tetap berada dalam kisaran trading yang terbentuk selama dua bulan terakhir. 

Peningkatan ini terjadi di tengah perhatian para trader yang tertuju pada data inflasi Amerika Serikat yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan suku bunga.

Pada pukul 12:05 WIB, harga Bitcoin naik 2,5% dalam 24 jam terakhir, mencapai $62,498.6. Meski demikian, Bitcoin masih bergerak dalam rentang sempit antara $60,000 dan $70,000 yang telah terbentuk selama dua bulan terakhir. 

Fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang tingkat suku bunga, ketidakpastian regulasi, dan meredupnya hype seputar ETF Bitcoin.

BACA JUGA:Rangkuman 24 Jam Terakhir di Dunia Kripto, Ini 10 Berita Utama yang Perlu Anda Ketahui

Menurut data dari manajer aset digital CoinShares, produk investasi kripto mengalami arus masuk sebesar $130 juta pada minggu yang berakhir 12 Mei, mencatat arus masuk modal mingguan pertama dalam lima minggu. 

Sebagian besar arus masuk ini berasal dari Amerika Serikat, memberikan sedikit dorongan bagi Bitcoin.

Selain itu, peluncuran ETF Bitcoin spot di Hong Kong turut memicu beberapa arus masuk modal.

Namun, meskipun ada peningkatan arus modal, volume perdagangan secara keseluruhan dalam produk investasi kripto masih relatif rendah, jauh di bawah level tertinggi yang terlihat pada bulan Maret ketika Bitcoin mencapai puncaknya. 

BACA JUGA:Pasar Kripto Memasuki Minggu Ketiga Agustus 2024: Investor Bimbang, Bitcoin di Titik Kritis

Peristiwa separuh token yang diantisipasi juga tidak memberikan dampak signifikan pada aksi harga.

Pasar kripto yang lebih luas juga mengikuti kenaikan Bitcoin pada hari Selasa. Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua di dunia, naik 1,8% menjadi $2,936.00, sementara Solana dan XRP masing-masing naik 6,5% dan 3%.

Memecoin mengalami kenaikan yang lebih signifikan, didorong oleh reli semalam pada saham meme seperti GameStop Corp dan AMC Entertainment Holdings Inc di Wall Street. 

Dogecoin naik hampir 10%, sementara memecoin yang lebih baru, PEPE, menambahkan lebih dari 20%.

Sumber: