Unik-Nya Indonesia-Ku, Suku Polahi Perkawinan Sedarah di Pedalam Gorontalo.
Pemukiman Suku Polahi.-net-Google.com
Sistem ini telah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda dan masih dipraktikkan hingga saat ini, meskipun dianggap tidak biasa atau bahkan aneh oleh budaya umum.
Pernikahan sedarah ini sebenarnya bukan berdasarkan kebiasaan adat, tetapi lebih karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan mereka tentang pergaulan di luar kelompok mereka sendiri.
BACA JUGA:Jalur Ini Terkenal Paling Mistis! Mengupas Misteri Alas Lali Jiwo Gunung Arjuno Di Malang Jawa Timur
Bikin Geleng Kepala! Ternyata ini Tujuan Tradisi Pernikahan Sedarah di Suku Polahi-Foto: net-
Para anggota suku Polahi memiliki keterbatasan pengetahuan genetika.
Sehingga mereka melakukan perkawinan sedarah di antara mereka tanpa menyadari risiko genetik yang dapat mempengaruhi kesehatan keturunan mereka.
Dalam ilmu kesehatan dan penelitian, perkawinan sedarah dapat meningkatkan risiko kelainan genetik atau cacat pada keturunan.
BACA JUGA:Mas Bro, Ini Samsung 43 T6500, Smart TV Berkualitas dengan Harga Terjangkau, Keren Cuk.
Anak-anak yang lahir dari perkawinan sedarah cenderung memiliki keragaman genetik yang sangat minim, yang dapat meningkatkan kemungkinan penyakit genetik langka atau cacat.
Namun, dalam kasus suku Polahi, terdapat keunikan yang mengejutkan. Meskipun mereka melakukan perkawinan sedarah, tidak ada kasus keturunan yang mengalami cacat.
Semua anggota suku Polahi terlihat normal secara genetik.
Hal ini menjadi fenomena yang menarik karena berbeda dengan apa yang terjadi pada perkawinan sedarah di negara-negara lain di mana kelainan genetik jauh lebih tinggi.
BACA JUGA:Sejarah Kuno Manusia! Inilah 6 Kisah Perang Terpanjang Di Dunia Selama Berabad-abad
Fenomena ini menunjukkan adanya faktor-faktor yang belum sepenuhnya dipahami mengenai keunikan genetik suku Polahi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: