Ratusan TahunTerrjebak Tradisi Pernikahan Sedarah, Beginilah Nasib Keturunan Ras Suku Polahi

Ratusan TahunTerrjebak Tradisi Pernikahan Sedarah, Beginilah Nasib Keturunan Ras Suku Polahi

Foto : Suku Polahi.-Ratusan TahunTerrjebak Tradisi Pernikahan Sedarah, Beginilah Nasib Keturunan Ras Suku Polahi-Google.com

PAGARALAMPOS.COM -  Suku Polahi satu-satatunya yang mengijinkan Anak Nikahi Ibu Kandung, Ayah Nikahi Putri Sendiri

Suku Polahi salah satu suku yang ada di Indonesia. Suku ini hidup di hutan pedalaman Gorontalo.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Suku Polahi adalah masyarakat pelarian zaman dahulu yang melakukan eksodus ke hutan karena takut dan tidak mau dijajah oleh Belanda sehingga menjadikan mereka sebagai suku terasing sampai dengan saat ini.

Tidak hanya itu saja,  mulai dari letak geografis, suku dan tradisi lainnya yang menjadi kekhasan tersendiri dibandingkan dengan negara-negara lain.

BACA JUGA:Israel Luncurkan Ofek 13, Satelit Mata-Mata Terbaru Dilengkapi Radar, Untuk Apa Ya

Bahkan, setiap suku yang ada di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing. Karena setiap suku memiliki tradisi yang tetap dijalankan hingga hari ini, karena berasal dari ajaran nenek moyang yang tidak boleh ditinggalkan.

Masyarakat Suku Polahi tinggal di daerah pedalaman hutan Sulawesi tepatnya di pedalaman hutan Boliyohuto Paguyaman dan Sulawa di Gorontalo Sulawesi.

Saat suku Polahi menghadapi dampak pengaruh eksternal, kekuatan mereka dalam mempertahankan esensi tradisional memberikan inspirasi Kehidupan di pedalaman hutan Gorontalo memungkinkan mereka untuk tetap terisolasi dari arus utama perubahan, namun dampak globalisasi dan interaksi dengan komunitas lain mulai memberikan pengaruh. 

Meskipun beberapa perubahan positif telah terjadi dalam hal kesejahteraan dan pendidikan, ada aspek-aspek dari tradisi mereka yang tetap menimbulkan pertanyaan dan perdebatan di kalangan masyarakat luas. 

BACA JUGA:Satgas TPPO Selamatkan 2.710 Korban. Sebagian Besar Pekerja Migran

Keseimbangan antara warisan budaya dan tuntutan perubahan adalah dinamika yang terus dihadapi oleh suku Polahi dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih baik.

Meskipun pernikahan sedarah dianggap tabu di luar sana, hal ini merupakan hal yang lazim di suku Polahi.

Selain itu, poligami juga diterima di suku ini, dan para pria suku Polahi tidak keberatan untuk menikahi lebih dari satu wanita.

Sistem poligami yang unik ini seringkali berhubungan dengan pernikahan sedarah di suku Polahi, seperti menikahi dua saudara kandung sekaligus dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: