Berhaji di Puncak Bawakaraeng, Gunung Penuh Makna Bagi Masyarajat Sulsel
Berhaji di Puncak Bawakaraeng, Gunung Penuh Makna Bagi Masyarajat Sulsel--Net
Jalur dari Desa Lembanna adalah jalur paling favorit. Pendaki akan melewati 10 pos sebelum akhirnya mencapai puncak Gunung Bawakaraeng.
Perjalanan dimulai dengan menyusuri hutan pinus, dan jalur ini akan terus menanjak, meskipun tidak terlalu ekstrim. Jalur ini seringkali ramai, tidak hanya oleh pendaki, tetapi juga oleh warga dan hewan ternak.
Pos 1 dan 2 Gunung Bawakaraeng terletak pada ketinggian 1.719 mdpl dan 1.810 mdpl, masing-masing.
BACA JUGA:Israel Siap Siagakan Merkava MK5 di Perbatasan Suriah
Di Pos 1, terdapat sebuah tugu dan papan penunjuk jalan yang memisahkan jalur Ramma dan jalur pendakian Bawakaraeng. Dari Pos 1, jalur pendakian semakin jelas, dan pohon besar seperti pinus semakin berkurang.
Waktu tempuh dari Pos 1 ke Pos 2 sekitar 45 menit.
Pos 2 merupakan tempat yang baik untuk istirahat karena terdapat sumber air yang dapat dimanfaatkan pendaki.
Perjalanan ke Pos 3 akan ditemani oleh pohon perdu yang menggantikan tanaman semak yang banyak dijumpai di Pos 1 dan 2.
BACA JUGA:Berasa Kembali ke Masa Lalu, Gapura Majapahit Jejak Kejayaan Kerajaan Indonesia
Di rute ini, cahaya matahari yang tembus ke tanah sangat sedikit. Pos 3 berada pada ketinggian 1.835 mdpl, namun jarang dijadikan tempat istirahat.
Sepanjang rute ini, pendaki akan melihat lumut yang menempel di batang pohon, menjadi bukti akan kurangnya cahaya matahari yang menerobos ke tanah.
Pos 4 dan 5 adalah bagian dari jalur pendakian yang terasa berat karena mulai mendaki dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Di Pos 5, pendaki biasanya beristirahat karena terdapat sumber air yang cukup dekat.
Dari Pos 5, perjalanan dilanjutkan ke Pos 6 yang berada pada ketinggian 2.370 mdpl. Bentuk permukaan jalur ini terbilang unik karena terdiri atas hamparan batu dan pohon-pohon besar.
BACA JUGA:Berasa Kembali ke Masa Lalu, Gapura Majapahit Jejak Kejayaan Kerajaan Indonesia
Di Pos 7, pendaki dapat melihat Lembah Ramma, dan awan mulai terlihat dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: