Menyingkap Rahasia Pintu Gerbang Menuju Kerajaan Majapahit, Ternyata Berada di Desa Boyolali

PAGARALAMPOS.COM - Candi Lawang terletak di Kawasan Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dan dianggap sebagai pintu gerbang ajaib menuju Kerajaan Majapahit.

Disebut Pagoda Lawang karena menurutnya hasil pembuatan pagoda tersebut kurang lengkap atau tidak lengkap. Orang dahulu sendiri tidak memperdulikan nama ini.

Makna Pagoda Lawang terlihat langsung dari bentuknya yang menyerupai gapura (Lawang/Jawa).

Sedangkan secara filosofis, candi ini berfungsi sebagai simbol pintu masuk atau door.  Boyolali mempunyai banyak peninggalan peradaban masa lalu. Di kaki Gunung Merbabu terdapat beberapa candi bersejarah, salah satunya Candi Lawang.

BACA JUGA:Merk Ban Motor Pilihan Orang Indonesia, Berikut Daftar Namanya!

Candi Lawang bukanlah candi pada masa Kerajaan Majapahit, sepertinya sudah ada sejak zaman Kerajaan Medang.

Candi Lawang terletak di Desa Dangean, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Memang ukurannya cukup besar namun sayang Pagoda Lawang hanya tinggal reruntuhan saja.  Dilansir MalangNetwork.com dari channel YouTube Pada A Koma, Candi Lawang sendiri dalam bahasa Indonesia artinya Gerbang Candi.

Saat ini Candi Lawang hanya tersisa kaki candi dan juga pintu tunggal yang masih berdiri kokoh.

BACA JUGA:Menjadi TOP 4 Besar Merk Ban Motor Terbaik Di Indonesia, Inilah Rekomendasi untuk Kendaraan Kamu!

Hal tersebut bisa jadi asal mula penamaan candi Lawang, karena bagian badannya sudah runtuh tapi pintunya masih tegak kokoh.

Pondasi Candi Lawang cukup tinggi, terdiri dari dua tingkat yang diatasnya berdiri kaki candi, pelipit lingkaran, dan patma khas bunga teratai.

Selain itu masih terdapat Yoni di bagian atas lantai candi.

Pada kaki candi terdapat relief tirai berbentuk dedaunan, dan relief belah ketupat.

Sumber: