Taklukkan Nusantara, Hubungan Saling Melengkapi Antara Tribhuwana Tunggadewi dan Mahapatih Gajah Mada
Taklukkan Nusantara, Hubungan Saling Melengkapi Antara Tribhuwana Tunggadewi dan Mahapatih Gajah Mada--Net
PAGARALAMPOS.COM - Sejarah mencatat, pada era Ratu Tribhuwana Tunggadewi inilah terucap Sumpah Amukti Palapa atau lebih dikenal sumpah palapa oleh Mahapatih Gajah Mada.
Antara Tribhuwana Tunggadewi dan Gajah Mada memang terjalin hubungan yang saling melengkapi.
Sri Ratu Tribhuwana mempercayakan Gajah Mada menempati posisi paling bergengsi di pemerintahan Majapahit.
Sementara berkat Gajah Mada, misi sang ratu mulai terlaksana.
BACA JUGA:Tribhuwana Tunggadewi Cantik Pemberani dan Gajah Mada yang Gagah Perkasa, Apa Hubungan Keduanya?
Nantinya, Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada di hadapan Tribhuwana Tunggadewi hampir benar-benar terwujud di era selanjutnya, yakni pada masa Hayam Wuruk.
Gajah Mada berikrar pantang merasakan kenikmatan duniawi sebelum mempersatukan Nusantara di bawah naungan Kemaharajaan Majapahit.
Diawal masa kepemimpinannya bersama sang suami, terjadi pemberontakkan besar yang dilakukan Sadeng dan Keta.
BACA JUGA:Ketika Ratu Tribhuwana Tunggadewi Melepaskan Tahtanya, Kok Bisa?
Namun dengan kegagahan Pendekar sakti Patih Gajah Mada, berhasil melumpuhkan pasukan pemberontak tersebut.
Atas jasanya Gajah Mada mendapatkan gelar kehormatan Mahapatih Gajah Mada yang merupakan gelar tertinggi kedua setelah raja.
Pada saat penobatan itu lah Gajah Mada mengeluarkan sumpah yang terkenal dengan sebutan Sumpah Palapa dihadapan sang Ratu Tribhuwana Tunggadewi
Dari Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada ini berikrar akan menyatukan wilayah-wilayah Nusantara di bawah naungan Kemaharajaan Majapahit yang agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: