Sebuah Karya untuk Kemanusiaan yang Memiliki Kekuatan Reflektif dan Introspektif (03)

Sebuah Karya untuk Kemanusiaan yang Memiliki Kekuatan Reflektif dan Introspektif (03)

Sebuah Karya untuk Kemanusiaan yang Memiliki Kekuatan Reflektif dan Introspektif--google.com

Semuanya terbunuh dalam pertempuran, dan mengatakan bahwa dia sendirilah yang harus disalahkan. 

BACA JUGA:Paling Laris Karena Kualitas, Wajib Tau Inilah 4 Merek Ban Jawaranya Dijalanan

Karena telah mengirim mereka ke pertempuran yang sia-sia. Mereka berdiri diam sebagai jawaban. 

Komandan lalu memerintahkan mereka untuk membalikkan badan.

Kemudian memberi hormat sebagai ucapan selamat tinggal saat mereka berjalan kembali ke terowongan. 

BACA JUGA:Gajah Mada, Mitra Setia Ratu Tribhuwana dalam Memerintah

Jatuh dalam kesedihan, sang komandan segera bangkit kembali karena kemunculan kembali anjing anti-tank tersebut.

Crows (Gagak-Gagak): Seorang mahasiswa seni menemukan dirinya berada di dalam dunia karya seni Van Gogh. 

Di sana dia bertemu dengan seniman tersebut di sebuah lapangan dan berbincang dengannya. 

BACA JUGA:Bikin Bingung, Malam Pertama Suku Ini Sangat Ngawur!

Van Gogh menceritakan bahwa telinga kirinya memberinya masalah saat memotret diri. 

Jadi dia memotongnya. Siswa tersebut kehilangan jejak sang seniman.

Kemudian menelusuri sejumlah karya Van Gogh untuk mencoba menemukannya. 

BACA JUGA:Bikin Heboh, Ternyata Ada Loh Suku yang Lakukan Pernikahan Sedarah!

Diakhiri dengan Ladang Gandum dengan Burung Gagak karya Van Gogh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: