Fakta Menarik! Ternyata Kota Ini Penduduknya Tinggal di Satu Atap Loh, Kok Bisa?

PAGARALAMPOS.COM - Biasanya, sebuah kota  terdiri dari banyak rumah dan  rumah tangga, utilitas umum, berbagai bangunan, dll.

Namun berbeda dengan kota ini yang sebagian besar penduduknya tinggal dalam satu gedung. Kedengarannya aneh bukan?

Kota ini disebut kota Whittier dan terletak di Alaska, AS. Kota berpenduduk sekitar 200 jiwa ini hanya menempati satu bangunan  di pusat kota.  Whittier hanya dapat dicapai dengan perahu atau jalan darat melalui terowongan. Whittier dulunya adalah kota yang cukup sibuk, namun karena  gempa bumi tahun 1987,

menyebabkan kerusakan besar di kota Whitier. Hal ini menyebabkan banyak warga memutuskan untuk meninggalkan Whittier.

BACA JUGA:Sarana Publikasi, Lestarikan Permainan Besemah

Gedung yang jadi "pusat kota" ini dijuluki sebagai Begich Tower lantaran memiliki fasilitas lengkap seperti kantor polisi, dua toko, perkantoran, taman bermain indoor, penginapan, kantor pos dan klinik kesehatan.

Bahkan, di bagian bawah tanah terdapat gereja untuk penduduk. Begich Tower dulunya adalah sebuah markas Militer yang digunakan saat Perang Dunia.

Meski begitu, ternyata ada apartemen lain yang ada di seberang kota, namun hanya sekitar 20% penduduknya yang tinggal di sana dan sepi.

Untuk sekolah, para penduduk harus berkendara melewati bawah tanah. Sekolah di Whittier memiliki 50 hingga 60 siswa yang duduk di bangku kelas 8 sampai 12.

BACA JUGA:Kabut Dampak Karhutla Mulai Masuk Kota, Dinkes Ajak Masyarakat Gunakan Masker

Jika sebuah kota biasanya ramai, maka lain halnya dengan penduduk Kota Whittier. Mereka kurang menyukai keramaian dan menyukai kota kecil mereka yang tenang.

Biasanya, warga kota ini hanya dekat dan lebih sering bertegur sapa dengan sesama penduduk Whittier.

Alasan Tinggal di Satu Gedung

Beruntung, kota Whittier pun terletak di tempat yang dekat dengan pegunungan dan lautan luas, sehingga penduduknya bisa memanfaatkan alam untuk kebutuhan sehari-hari.

Sumber: