Mariah Al-Qibtiyah Istri Nabi Muhammad, Budak yang Dihormati dalam Sejarah Islam.
Kisah Mariah Al-Qibtiyah, Memahami Kemanusiaan dalam Islam--
BACA JUGA:Bukan Arkeolog! Orang Pertama yang Menemukan Istana Dalam Hutan Jati Lamongan, Ini Ceritanya
Namun, cobaan datang saat anak laki-lakinya, Ibrahim, meninggal dunia pada usia yang sangat muda.
Meskipun sedih, Rasulullah menunjukkan kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi cobaan ini.
Setelah kematian Rasulullah, Mariah Al-Qibtiyah hidup sendiri dan menghabiskan sisa hidupnya dengan beribadah dan merenungkan ajaran Islam.
Dia wafat lima tahun setelah kematian Rasulullah, pada bulan Muharram tahun ke-46 Hijriyah.
BACA JUGA:Masyaallah, Temuan Benda Purba Bikin Takjub Sekaligus Gegerkan Dunia, Apa Saja? Cek
Kisah Mariah Al-Qibtiyah mengajarkan kita tentang pentingnya memperlakukan setiap individu dengan martabat dan hormat, tanpa memandang latar belakang atau status sosial.
Islam mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dan mengangkat derajat budak serta menyadarkan kita akan pentingnya kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi cobaan hidup.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjalani kehidupan dengan penuh kasih sayang, kesabaran, dan keikhlasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: