Sumpah Bung Hatta Tak akan Nikah Sebelum Indonesia Merdeka

PAGARALAMPOS.COM - Bung Hatta, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah Indonesia, telah memberikan komitmen yang luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan. 

Tak hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang menjaga janji dan komitmen pribadi dengan luar biasa.

Salah satu janji yang paling mencolok adalah ketetapan untuk tidak menikah hingga Indonesia meraih kemerdekaannya.

Pada era yang penuh tantangan dan penindasan oleh penjajah Belanda, Bung Hatta menjadi sosok yang sangat dihormati dan dihargai dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Selain Sajikan Pemandangan Mempesona, Gunung Salak Miliki Kisah Mistis!

Nama beliau pun menjadi tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Meskipun Bung Hatta adalah sosok serius dan penuh dedikasi, ada sisi lain dari kehidupannya yang mengungkapkan kisah cintanya yang luar biasa.

Ketika belajar di Belanda sebagai seorang mahasiswa, Hatta fokus pada studinya dan jarang menunjukkan minat pada asmara.

Meskipun banyak mahasiswi yang terkesan dengannya, ia tetap setia pada tekadnya untuk menyelesaikan studi dengan baik demi modal dasar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Wow Keren, Ini 7 Energi Cakra Pada Baik Untuk Tubuh Manusia

Hatta pun bersumpah bahwa ia tidak akan menikah hingga Indonesia benar-benar merdeka.

Namun, ada satu sosok wanita yang mampu mencuri hati Bung Hatta.

Ani, seorang aktivis perempuan dan penerjemah dari Aceh, berhasil menarik perhatian Hatta.

Meskipun keduanya sempat bertunangan dan memiliki hubungan yang kuat, Romansa ini tidak berlanjut setelah Indonesia merdeka.

BACA JUGA:Mengenal 7 Energi Cakra Pada Manusia, Ini Manfaatnya

Ternyata, semangat nasionalis dan tujuan perjuangan lebih dominan dalam hubungan mereka daripada cinta romantis.

Pada akhirnya, jodoh Bung Hatta ditentukan oleh Soekarno, teman dan rekan seperjuangannya.

Rahmi, seorang gadis yang tidak dikenal namanya saat itu, dipilih oleh Hatta melalui bantuan Soekarno.

Pada tanggal 18 November 1945, Bung Hatta dan Rahmi akhirnya resmi menikah dalam sebuah upacara sederhana di sebuah villa di Megamendung, Bogor.

BACA JUGA:Suku Polahi Indonesia yang Terletak di Gorontalo Ini Lakukan Pernikahan Sedarah!

Kisah cinta Bung Hatta dan Rahmi membuktikan bahwa di balik sosok seorang pemimpin dan pejuang kemerdekaan, terdapat pribadi yang penuh perhatian dan kasih sayang.

Hatta selalu memberikan perhatian pada kesejahteraan fisik dan emosional istrinya.

Dia dikenal memberikan kenyamanan kepada Rahmi, seperti memberikan tempat di dalam mobil yang bebas dari terpaan sinar matahari atau bahkan membawakan sandwich saat Rahmi hendak melahirkan.

Meski menghadapi tantangan dan perjuangan berat, rumah tangga Bung Hatta dan Rahmi tetap harmonis dan penuh cinta.

BACA JUGA:Indonesia, Suku Polahi Indonesia yang Terapkan Pernikahan Sedarah!

Mereka dikaruniai tiga anak perempuan, dan meskipun perbedaan usia yang cukup signifikan, mereka hidup bahagia dan setia dalam setiap langkah perjalanan hidup mereka.

Kisah cinta dan komitmen Bung Hatta tidak hanya menggambarkan sisi pribadi seorang tokoh besar, tetapi juga memberikan inspirasi tentang dedikasi yang tak tergoyahkan dalam memperjuangkan cita-cita dan kebebasan bangsa.

Sumpah Bung Hatta untuk tidak menikah sebelum Indonesia merdeka tidak hanya menjadi bukti komitmen, tetapi juga sebuah cerminan tentang perjuangan yang tulus dan cinta yang mendalam terhadap tanah air.*

Sumber: