Kerajaan Kuno Jawa Tinggalkan Istana di Hutan, Ternyata Begini Kemegahannya

Kerajaan Kuno Jawa Tinggalkan Istana di Hutan, Ternyata Begini Kemegahannya

Diektahui pendiri dari kerajaan Kahuripan di Jawa Timur tersebut adalah Raja Airlangga yang mendirikannya pada tahun 1019 masehi.

BACA JUGA:Polres Pagar Alam Distribusikan Buku Bacaan ke Panti, SD dan Ponpes, Wujud Polri Peduli Budaya Literasi

Dari catatan sejarah, kerajaan Kahuripan di Lamongan Jawa Timur tersebut dibangun sebagai kelanjutan kerajaan Medang yang runtuh pada tahun 1016 masehi.

Di sisi lain pada tahun 1042, kerajaan Kahuripan telah dibagi oleh Raja Airlangga untuk kedua putranya.

Yang mana kerajaan pertama dinamai kerajaan Jenggala dan kerajaan keduanya dinamai kerajaan Penjalu.

Menurut sumber sejarah, Raja Airlangga merupakan putra mahkota Kerajaan Bedahulu, Bali.

BACA JUGA:Porsi PAD Kabupaten/kota Menjadi 66 Persen

Ia adalah putra dari pasangan Mahendradatta dan Udayana yang merupakan raja dari Kerajaan Bedahulu Bali.

Buktinya yaitu dari beberapa prasasti peninggalan kerajaan Kahuripan yang berada di Jawa Timur ditemukan di beberapa titik wilayah tertentu.

Seperti halnya di Jombang, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, dan paling banyak yaitu di Lamongan Jawa Timur.

Jika ditelusuri, bongkahan-bongkahan bangunan yang ditemukan di Lamongan Jawa Timur tersebut merupakan salah satu prasasti peninggalan kerajaan Kahuripan.

BACA JUGA:Waduh, Siapa Diserang, Korea Utara Luncurkan Rudal Jelajah Dari Kapal Perang

Penemuan Menggemparkan Indonesia! Ada Istana Di Dalam Hutan Jawa Timur, Benarkah Milik Raja Airlangga?-tangkapan layar-Youtube

Yang dikenal sebagai Situs Pataan, kini letak dari situs Pataan tersebut lokasinya di Dusun Montor, Desa Pataan, Sambeng, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Jika diamati, Situs Pataan di Lamongan Timur tersebut mencakup bangunan candi, struktur yang diduga stupa, serta reruntuhan gapura dan pagar keliling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: