Tradisi di Indoensia, Meski Nikmat, Namun Bikin Ga Mood, Saat Malam Pertama, Jiyah!

Tradisi di Indoensia, Meski Nikmat, Namun Bikin Ga Mood, Saat Malam Pertama, Jiyah!

Tradisi Ritual --

PAGARALAMPOS.COM - Melalui tradisi, nilai-nilai budaya dan pengetahuan tentang masa lalu dapat dilestarikan dan diteruskan kepada generasi mendatang.

Tradisi juga dapat menjadi sumber inspirasi, identitas, dan kebanggaan bagi komunitas tersebut.

Penting untuk dihormati dan dijaga, karena tradisi adalah bagian integral dari kekayaan budaya dan warisan manusia.

Saat ini masih banyak yang melestarikan tradisi pernikahan. Namun apa jadinya jika tradisi pernikahan mengharuskan mertua ikut serta dalam prosesi malam pertama?

BACA JUGA:Logam Mulia Gunung Padang Sangat Menggiurkan! Ini Sederet Fakta Tentang Kekayaan Alam Itu

Melibatkan dukun Saat pernikahan, tentu kita merasa tidak nyaman. Sayangnya, ritual semacam itu benar adanya.

Bisa jadi petaka atau sekadar malu, namun hal tersebut Benarkah masih ada.

Setidaknya tradisi unik semacam itu terjadi di beberapa belahan dunia, Benarkah salah satunya Indonesia. 

Untuk itu Pagaralampos.com merangkum 5 tradisi malam pertama suku di Indonesia.

BACA JUGA:Bikin Heboh Lagi! Penelitian Gunung Padang Temukan Logam Mulia Dan Benda Ini Saat Meneliti

1. Adat Perkawinan Kuno di Ponorogo

Tradisi yang pertama, ada di Ponorogo pernah ada tradisi perkawinan kuno yang bernama Gemblak. Diketahui ketika usai melangsungkan upacara pernikahan kedua mempelai akan berpisah tidurnya dalam beberapa hari.

Si wanita akan tidur dengan keluarganya, sedangkan si pria akan ditemani oleh Gemblak.

Nah, Gemblak ini adalah seorang pria, tapi ia bukan laki-laki biasa.

Menurut sejarahnya, Gemblak itu selalu tampan dan ia merupakan teman tidur dari Warok atau semacam tetua atau orang penting di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: