WOI, Penggemar Film Horor, wajib Nonton! Film Adaptasi dari Karya Sang ‘Bapak Horor’ Dunia, Mareeee (19)
Ulasan Mick LaSalle untuk San Fransisco Chronicle menyimpulkan film tersebut sebagai ‘bencana yang menyenangkan’.
Richard Roeper berkomentar bahwa, "sejak Death to Smoochy tidak ada begitu banyak orang berbakat yang membuat kekacauan seperti itu."
BACA JUGA:Snack Video, 1 dari 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA, Cuan Bro!
Dalam sebuah wawancara tahun 2012, selama tur promosi untuk filmnya, Darling Companion, sutradara Lawrence Kasdan mengakui bahwa kegagalan komersial Dreamcatcher meninggalkannya ‘Terluka secara karir’.
“Tapi tidak terlalu banyak secara pribadi. Saya secara pribadi terluka oleh film lain, di mana Saya telah menulisnya, dan berpikir, 'Ya Tuhan, dunia tidak tertarik dengan apa yang saya minati.'
Dengan Dreamcatcher, kariernya terluka.
BACA JUGA:Beda Dari Yang Lain! Tradisi Ritual 5 Suku Indonesia Ini Sangat Aneh! Ini Tradisinya
"Saya berencana untuk melakukan The Risk Pool dengan Tom Hanks.
Saya telah menulis naskah dari buku hebat oleh Richard Russo (Nobody's Fool). Dan itu tidak terjadi.
Kemudian yang lain tidak terjadi. Sementara itu, dua tahun telah berlalu di sini, dua tahun telah berlalu di sana. Begitulah cara Anda terluka,” ujarnya dalam wawancara.
BACA JUGA:Berikan Pengenalan serta Edukasi Tentang Budaya kota Pagaralam Melalui Pemilihan Duta
Film berdurasi 2 jam 14 menit ini mendapatkan rating 5.5 per 10 di website resmi IMDb.com.
Tidak hanya ‘rating yang rendah’, film ini juga mendapatkan komen negatif.
Namun, terlepas dari pemberitaan negatif, Dreamcatcher berhasil mencapai titik impas terhadap perkiraan anggaran produksi 68 juta dolar AS.
BACA JUGA:Temuan Istana Dalam Hutan Jati Hebohkan Dunia! Ternyata Istananya Bekas Kerajaan Kuno Ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: