Kisah Mpu Prapanca Bikin Merinding yang Masuk ke Keraton Majapahit Langsung Nulis Negarakertagama (1365 M)
Keren! Mpu Prapanca Merinding Masuk ke Keraton Majapahit Langsung Nulis Negarakertagama (1365 M)-Foto: net-
Ketiga Pusat Aktivitas Keagamaan, Selain fungsi pemerintahan, ibukota Majapahit juga menjadi pusat kegiatan keagamaan.
Kuil Siwa dan tempat berkumpulnya para pendeta Siwa menunjukkan pentingnya aspek keagamaan dalam kehidupan kerajaan.
BACA JUGA:Misteri Istana Di Dalam Hutan Jawa Timur, Benarkah Milik Sang Raja Airlangga?
Keberadaan tempat suci ini memberi pandangan tentang pentingnya perpaduan agama dan pemerintahan dalam kehidupan masyarakat Majapahit.
Keempat Keberagaman Budaya dan Masyarakat, menggambarkan kerajaan Majapahit sebagai tempat di mana berbagai lapisan masyarakat berkumpul.
Para perwira, pendeta, menteri, serta rakyat jelata, semuanya memiliki tempat dalam struktur dan kompleksitas ibukota.
Ini mencerminkan keseimbangan dan harmoni antara berbagai kelompok dalam kerajaan.
Kelima Bukti Kematangan Peradaban, "Negarakertagama" dan interpretasi modern memberikan bukti kuat tentang kematangan peradaban Majapahit pada masa itu.
Ibukota yang canggih, teratur, dan dipenuhi dengan kegiatan yang bervariasi, menjadi gambaran nyata tentang betapa majunya Kerajaan Majapahit pada masa itu.
Kisah mengenai kemegahan ibukota Kerajaan Majapahit yang tercatat dalam "Negarakertagama" memberikan pandangan yang sangat berharga tentang sejarah, arsitektur, dan kehidupan masyarakat pada masa lalu.
Penelitian lebih lanjut dan eksplorasi tentang peradaban ini dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana suatu kerajaan bisa mencapai puncak kejayaan dan kompleksitas dalam struktur sosialnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: