Misteri Gunung Arjuno, Cerita Rakyat Indonesia, Mitologi dan Warisan Budaya

PAGARALAMPOS.COM - Arti kata "gunung" adalah ciri permukaan bumi yang menjulang tinggi, seringkali di atas dataran sekitarnya.

Pegunungan terbentuk oleh proses geologis yang kompleks, seperti aktivitas vulkanik, tektonik, atau erosi.

Gunung sering kali memiliki lereng yang curam dan puncak yang menjulang di atas permukaan tanah.

Selain menjadi istilah geografis untuk topografi, pegunungan juga memiliki makna simbolis dan budaya dalam masyarakat yang berbeda.

Gunung Arjuno yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Pasuruan ini memiliki warisan rakyat turun temurun dan mengandung mitos dan misteri yang menarik. Dalam cerita turun-temurun yang menemukan bukti adanya situs di kaki gunung, nama Arjuno dikaitkan dengan gunung ini.

BACA JUGA:Sambangi Agen dan Pangkalan, Awasi Penggunaan LPG 3kg Yang Langka!

Dalam manga, Arjuno digambarkan sedang bertapa atau bertapa di atas gunung dengan kekuatan supranatural sehingga tubuhnya memancarkan cahaya yang mampu menembus langit. 

Keberadaan sinar tersebut menciptakan kehebohan di negeri kayangan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan para Batara, dewa-dewa yang menghuni alam surgawi.

Upaya para pengganggu untuk membangunkan Arjuno dari pertapaannya gagal, dan akhirnya Batara Semar atau Ismaya, yang terkenal dengan kebijaksanaan dan kesabarannya, diutus untuk menghentikan pertapaan Arjuno.

BACA JUGA:Menelusuri Misteri Keberadaan Piramida Mesir, Beginilah Silsilah Kaum Ad yang Disebutkan Al-Qur'an

Dalam usahanya untuk membangunkan Arjuno, Batara Semar bersama Togog memutuskan untuk memotong pucuk gunung Arjuno sehingga suaranya yang menggelegar dapat membuat Arjuno terbangun.

Setelah terbangun, Arjuno diberi perintah oleh Batara Guru untuk menghentikan semedinya karena sinar yang dipancarkan dari tubuhnya mengguncang langit. 

Meskipun pada awalnya Arjuno menolak, dia akhirnya mematuhi perintah tersebut atas ketegasan dan kesabaran Batara Semar.

Akibat peristiwa tersebut, gunung ini diberi nama Arjuno dan potongan pucuk gunung yang terlempar dikenal sebagai Gunung Wukir. 

Sumber: