Wow! Ahli Geologi Asal Bandung Ungkap Gunung Padang Merupakan Gunung Api Purba yang Sudah Lama Berdiri

Wow! Ahli Geologi Asal Bandung Ungkap Gunung Padang Merupakan Gunung Api Purba yang Sudah Lama Berdiri

Wow! Ahli Geologi Asal Bandung Ungkap Gunung Padang Merupakan Gunung Api Purba yang Sudah Lama Berdiri -Foto: net-

BACA JUGA:5 Tradisi Malam Pertama Suku Indonesia ini Bikin Melongo, Kok bisa Sih?

Permukaan batu dipangkas dan digosok hingga halus, sesuai dengan teknik pembuatan yang dikenal oleh masyarakat prasejarah.

Tim ini percaya bahwa batu tersebut adalah artefak yang ditinggalkan oleh leluhur pendiri Gunung Padang.

Namun, Lutfi Yondri, seorang ahli arkeologi dari Balai Arkeologi Bandung, memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya, batu yang ditemukan oleh Tim Nasional tersebut bukanlah artefak.

Pendapatnya didasarkan pada perbandingan dengan hasil penelitian ahli di berbagai belahan dunia.

Menurutnya, bangsa kita di masa lalu memang mengalami kejayaan sesuai dengan zaman dan masa budayanya.'

BACA JUGA:Wajib Kalian Tahu! Ini Lho 6 Desa Wisata Megalitikum Yang Ada di Indonesia! Berikut Nama dan Lokasinya

Tetapi posisi tentang peradaban Gunung Padang yang jauh lebih tua dari peradaban lain di dunia perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Selain itu, Sujatmiko, seorang ahli geologi, juga memesona temuan ini. Dia menyatakan bahwa pendapat tentang batu tersebut mengandung serat kawat tidak masuk akal.

Menurutnya, batu tiang Gunung Padang terbuat dari basaltis yang secara teoritis mengandung unsur besi dan magnesium dalam jumlah yang signifikan.

Oleh karena itu, bintik-bintik oksida besi yang terlihat di permukaan batu tersebut bukanlah hal yang aneh.

Baginya, hipotesis bahwa batu tersebut adalah hasil alami lebih masuk akal daripada artefak buatan manusia.

BACA JUGA:5 Tradisi Malam Pertama Suku Indonesia ini Bikin Melongo, Kok bisa Sih?

Perdebatan antara ahli arkeologi dan geologi mengenai Kujang Gunung Padang dan peradaban Gunung Padang yang lebih tua masih berlanjut.

Untuk mencari jawaban yang lebih pasti, benda tersebut perlu menjalani uji pemindaian di laboratorium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: