Sriwijaya, Majapahit, dan 3 Kerajaan Lainnya, Kejayaan yang Melegenda pada Masa-Nya!

PAGARALALAMPOS.COM - Sejarah Nusantara Indonesia menjadi perhatian bagi para peneliti dan sejarawan masa kini baiak sejarawan lokal maupun luar Negeri.

Benda-benda peninggalan sejarah seperti prasasti, candi, dan kitab kuno menjadi bukti yang memungkinkan penelitian lebih lanjut dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peradaban masa lampau.

Kita harus bangga dan menghargai warisan sejarah kerajaan-kerajaan di Nusantara, yang pada zamannya menguasai Nusantara dan ditakuti di Dunia.

Pengakuan akan kejayaan dan peradaban masa lampau menjadi bagian penting dari identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Menguak, Keberadaan Pintu Tersembunyi di Situs Gunung Padang, Ada Apa Dibaliknya, Emas atau Kota Kunokah?

Indonesia di masa lampau merupakan wilayah yang dihuni oleh kerajaan-kerajaan.

Kerajaan terbesar di Nusantara tercatat dalam benda-benda peninggalan sejarah, seperti prasasti, candi, kitab kuno, dan lain sebagainya. 

Pada abad ke-4, wilayah Nusantara dikuasai oleh kerajaan Hindu dan Buddha yang menyebar ke berbagai pelosok negeri. Perkembangannya terus berlangsung hingga abad ke-15. 

Usai kerajaan agama Hindu dan Buddha runtuh, kemudian digantikan oleh kerajaan Islam seiring dengan masuknya kolonial Belanda di Nusantara. 

BACA JUGA:Gunung Padang Berusia 13 Hingga 23 Ribu Tahun, Peneliti Temukan 3 Ton Logam Mulia Dan Hal Ini!

Meskipun sudah runtuh, kerajaan-kerajaan terbesar di Nusantara masih terus diingat dan dipelajari oleh generasi di masa kini sebagai khasanah historis Indonesia.

Lantas, apa saja kerajaan di Nusantara yang sangat berjaya di masa lampau? 

Berikut 5 Kerajaan terbesar yang ada di Nusantara pada masanya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber:

1. Kerajaan Sriwijaya

--

Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7. Berlokasi di Palembang, di tepi Sungai Musi, raja pertama yang memimpin adalah Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia

Sumber: