AS Ketar Ketir, CINA Bekingi Pendanaan Pembangunan Pangkalan Angkatan Laut Kamboja

AS Ketar Ketir, CINA Bekingi Pendanaan Pembangunan Pangkalan Angkatan Laut Kamboja

Foto satelit dari BlackSky, sebuah perusahaan citra komersial AS, menunjukkan kemajuan pesat dalam pekerjaan pembangunan di lokasi tersebut selama dua tahun terakhir.

BACA JUGA:Panglima AB Australia Kagum Kemajuan Alutsista TNI yang Diproduksi PT Pindad

Foto-foto dari situs yang terletak 20 kilometer tenggara Sihanoukville menunjukkan sebuah dermaga sepanjang 363 meter yang menjorok ke laut.

“Ada kesamaan yang hampir persis antara dermaga air dalam yang terletak di pantai barat pangkalan Ream dengan dermaga militer lain (Cina) di pangkalan Djibouti (Afrika),” kata pakar, Craig Singleton dari Foundation for Defense of Democracies, sebuah think tank keamanan Washington.

BACA JUGA:Kekuatan Militer Indonesia Disegani Dunia, Yuk Kita Intip Alutsista yang Dimiliki TNI

Juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja menolak klaim tentang dermaga yang dibangun untuk berlabuh kapal induk.

Ketakutan AS tentang pangkalan tersebut kembali ke tahun 2019, ketika Wall Street Journal melaporkan kesepakatan yang memungkinkan Beijing untuk merapatkan kapal perang di Ream.

Kamboja menjadi sekutu dekat Cina di bawah penguasa lama Hun Sen, yang partainya mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan umum yang dikutuk oleh kekuatan Barat sebagai tidak bebas dan tidak adil.

BACA JUGA:Sekjen Kemhan Jadi Narasumber Rapim TNI 2023, Memaparkan Tentang Proyeksi Modernisasi Alutsista TNI

Presiden China Xi Jinping mengirim pesan pribadi kepada Hun Sen pada hari Selasa untuk memberi selamat kepadanya atas kemenangan pemilihan.

Dia berjanji untuk memperdalam hubungan lebih jauh. Hun Sen, 70 tahun, telah memerintah Kamboja dengan tangan besi selama hampir empat dekade

Telah mengindikasikan bahwa Ia berencana untuk menyerahkan kekuasaan kepada putra sulungnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: