AD Kolombia Pesan Ratusan Unit Ranpur Lapis Baja, Kabarnya Canggih Meredam Ranjau Darat, Yuk Cek Penampakannya

AD Kolombia Pesan Ratusan Unit Ranpur Lapis Baja, Kabarnya Canggih Meredam Ranjau Darat, Yuk Cek Penampakannya

PAGARALAMPOS.COM - Apa yang dilakukan Kolombia bisa menjadi contoh untuk pengembangan dan pemanfaatan alutsista produksi dalam negeri.

Tidak hanya mendapatkan order pesanan, namun, alutsista yang dimaksud juga ‘benar-benar’ dimanfaatkan untuk mendukung operasi tempur prajurit di lapangan.

Seperti pada 8 Juli 2023, Angkatan Darat Kolombia mengumumkan kontrak pengadaan senilai US$230 juta.

Cukup fantastis nominal ini untuk akuisisi 404 unit ranpur lapis baja angkut personel (APC), Titan-C 4×4.

Dikutip dari armyrecognition.com (18/7/2023), keputusan pengadaan besar-besaran tersebut dilakukan guna melengkapi kebutuhan berbagai unit militer di seluruh negeri.

BACA JUGA:Ranpur Kodam Siliwangi Gruduk Mapolda Jabar

Sebelum pengumuman kontrak, militer Kolombia telah mengoperasikan beberapa ranpur Titan untuk operasi keamanan di dalam negeri.


Foto : Penampakan Ranpur Titan C 4x4.-AD Kolombia Pesan Ratusan Unit Ranpur Lapis Baja, Kabarnya Canggih Meredam Ranjau Darat, Yuk Cek Penampakannya-Indomiliter.com

Masih dari sumber yang sama, dikatakan adopsi Titan selama ini dipandang berhasil dalam mendukung misi militer.

Angkatan Darat Kolombia telah memulai penyebaran operasional lima unit ranpur Titan-C, yang diproduksi oleh Integrated Defense Solutions (IDS)/Greit.

Angkatan Darat Kolombia menerima lima unit Titan-C pada Januari 2023, dan telah meninggalkan kesan yang baik pada otoritas pengambilan keputusan, menyoroti kepercayaan dan kepuasan mereka dengan batch awal.

BACA JUGA:Harimau Medium Tank Pindad Ternyata Dilirik Mancanegara, Telah Diorder 18 Unit

Ranpur Titan digunakan dalam operasi melawan pemberontak dan teroris, mengangkut pasukan ke daerah - daerah di mana misi penegakan hukum harus dilakukan.

Juga memberikan perlindungan terhadap potensi serangan teroris pada rute yang mereka lintasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: