Sempat Mandeg, Rusia Siap Negosiasi Lagi Pengadaan Sukhoi, Jika Indonesia Minat
Foto : Pesawat Temour Sukhoi.-Sempat Mandeg, Rusia Siap Negosiasi Lagi Pengadaan Sukhoi, Jika Indonesia Minat-Rempo.co
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Rusia siap untuk kembali memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada keinginan dari Indonesia, kata atase pertahanan Kedutaan Besar Federasi Rusia Maxim Lukyanov di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. Maxim mengatakan pihak Rusia siap bernegosiasi untuk hal itu.
“Saya bisa katakan kalau Indonesia mau kembali lagi beli pesawat Sukhoi … kami siap untuk pasok ke Indonesia, tentunya kalau ada keinginan dari Jakarta. Kami siap bernegosiasi tentang hal itu,” katanya saat memberi pengarahan pers bersama chargé d’affaires atau kuasa usaha kedubes, Veronika Novoseltseva.
Ia sekilas membahas soal kontrak antara kedua negara yang diteken pada 2019. Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI saat itu berencana melakukan barter hasil perkebunan dengan 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35.
Kontrak perdagangan tersebut senilai US$ 1,14 miliar atau setara dengan Rp15,16 triliun (kurs Rp 13.300), menurut Kementerian Pertahanan. Menteri Pertahanan RI saat itu, Ryamizard Ryacudu, mengatakan telah menyelesaikan proses pembahasan dan tanda tangan kontrak, namun proses mandek di pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag).
BACA JUGA:Angkatan Udara Rusia Terima Batch Perdana Sukhoi Su-35S, Jumlahnya Dirahasiakan
Dua tahun kemudian pada 2021, Kemendag mengatakan belum kunjung ada realisasi barter tersebut.
Maxim berkata industri pertahanan Rusia kini bekerja “24 jam, 7 hari seminggu” untuk memproduksi alat-alat pertahanan.
“Tentu tugas utama industri pertahanan adalah untuk pasokan angkatan bersenjata Rusia. Tapi kami juga siap memenuhi semua syarat yang kami punyai sebelumnya, kontrak-kontrak apa pun,” tuturnya.
Rusia sekarang memproduksi lebih banyak amunisi dari semua negara-negara di Eropa, menurut klaim pejabat pertahanan Rusia tersebut.
BACA JUGA:Pembom Tempur Sukhoi Su-34 Fullback Luncurkan Bom Udara Termobarik
“Kami bisa mandiri karena Rusia tidak masalah untuk kontrak ke luar negeri. Tugas utama adalah kepada angkatan bersenjata Rusia, tapi untuk negara-negara lain kami juga siap.”
Pembahasannya tentang pesawat tempur Sukhoi menjawab pertanyaan wartawan tentang laporan media bahwa Iran sedang bersiap menerima pengiriman beberapa pesawat tempur Sukhoi Su-35 bulan ini. Laporan-laporan tersebut sejauh ini belum terkonfirmasi.
Iran sebelumnya merampungkan perihal teknis tentang pengiriman dari Rusia pada November 2023, seperti dikatakan Wakil Menteri Pertahanan Iran Mehdi Farahi saat itu.
BACA JUGA:Sukhoi Su-35 Rusia Luluhlantakkan Stasiun Radar Ukraina, Ternyata Gunakan Rudal Jenis Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: