TNI Angkatan Udara Menghadapi Tantangan Kompleks, Perkuat Matra Udara
PAGARALAMPOS.COM - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) pada hari ini, 9 April 2024, tepat berusia 78 tahun.
Menginjak usianya yang ke-78, TNI AU dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dan tidak mudah. Rencana penambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
Seperti pesawat tempur, pesawat angkut, helikopter, drone, radar, dan lainnya, yang mulai direalisasikan, membutuhkan kecakapan dalam penguasaan untuk mengoperasikan dan juga memeliharanya.
Kemhan, misalnya, telah membelikan dua unit pesawat angkut A400M Atlas, 42 unit jet tempur Rafale, yang kontraknya telah berjalan efektif di mana pesawat direncanakan akan mulai berdatangan pada tahun 2026 mendatang.
BACA JUGA:Tampil Memukau, 24 Pesawat Akrobatik di Langit AAU Yogyakarta, Meriahkan HUT Ke-78 TNI AU
Sementara itu, pembelian lima unit pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules oleh Kemhan RI, sejak tahun lalu hingga saat ini telah datang empat unit dan tinggal menunggu satu unit lagi yang tidak lama lagi akan dikirimkan oleh Lockheed Martin dari Amerika Serikat.
Pengadaan lainnya, sembilan pesawat angkut ringan NC212i dari PT Dirgantara Indonesia, delapan helikopter H225M Caracal dari Airbus Helicopters via PTDI, 13 radar Ground Control Interception (GCI) GM-403 dari Thales (perencanaan penuh 25 unit).
Pengadaan 12 unit CH-4 UCAV dari China, pengadaan enam unit ANKA UCAV dari Turkiye, penambahan enam unit jet T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan, penambahan pesawat latih KT-1B Woongbi dari Korea Selatan.
Hingga pengadaan dua unit pesawat tanker MRTT, pengadaan pesawat AEW, pengadaan pesawat helikopter latih, pengadaan dua baterai rudal pertahanan udara jarak sedang, dan lainnya juga telah dan sedang berjalan.
BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU, Begini Pesan dan Arahan Panglima
Data dari Kemhan RI di antaranya juga menyebut mengenai refurbishment 16 jet tempur Su-27/30, 8 Hawk 100/200, 33 F-16, dan modernisasi 9 C-130H/HS Hercules.
Foto : Helikopter.-TNI Angkatan Udara Menghadapi Tantangan Kompleks, Perkuat Matra Udara-Airforce review
Sementara rencana pengadaan 24 unit jet tempur F-15EX saat ini masih terus diupayakan oleh Kemhan RI. Pemerintah AS sendiri melalui Departemen Luar Negeri dan Departemen Pertahanannya telah menyetujui penjualan 36 F-15EX (F-15ID) berikut kelengkapannya kepada Indonesia dan telah menyampaikan notifikasinya kepada Kongres AS.
Kontrak Pernyataan Minat untuk membeli jet tempur ini juga telah ditandatangani oleh Kemhan RI dengan pihak Boeing dari AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: