Ternyata Begini Sosok Gaib Penghuni Gunung Dempo Yang Paling Ditakuti! Begini Penjelasan Lengkapnya

PAGARALAMPOS.COM - Bukan rahasia umum lagi jika di Gunung Dempo yang terletak di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) ada penghuni gaib yang dari dulu hingga sekarang dipercaya oleh masyarakat.

Penghuni Gaib yang banyak diceritakan oleh masyarakat ini, konon katanya adalah pelindung Gunung Dempo Lho.

Wow, Cukup mengerikan juga ya kalau ada pelindung seperti yang diceritakan oleh masyarakat tersebut.

Mau tau seperti apa sosok penghuni gaib yang dipercaya sebagai pelindung gunung dempo ini, langsung saja simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini.

BACA JUGA:Benarkah Ada Penghuni Gaib Ini di Gunung Dempo Sumatera Selatan! Ini Penjelasannya  

Gunung Dempo, yang merupakan salah satu gunung di Indonesia, memiliki reputasi sebagai tempat yang dihiasi dengan berbagai misteri dan mitos yang masih dipercaya oleh banyak orang. 

Terkenal di kalangan pendaki dan masyarakat umum, Gunung Dempo memiliki sejarah legendaris yang melibatkan sosok pelindung gunung yang dikenal sebagai Manusia Harimau.

Menurut kepercayaan yang ada, seorang pria harimau tidak akan mengganggu orang kecuali jika dia diganggu terlebih dahulu. 

Sifat karakter ini kadang-kadang dapat terlihat menyerupai manusia, namun kadang juga berwujud sebagai harimau. Keberadaan pria Harimau ini juga dikaitkan dengan tarian Ulu atau Silat Harimau, yang memiliki unsur magis dalam praktiknya.

BACA JUGA:Viral, Selain Artefak Kujang, Peneliti Temukan Koin Kuno Berusia 5200 SM Terpendam di Situs Gunung Padang

Tarian ini memainkan peran penting dalam kehidupan di sekitar Gunung Dempo dan hanya sedikit orang yang terpilih untuk menerima ilmu dari guru besar yang berada di Dompu. 

Meskipun sampai saat ini masih menjadi misteri, masih belum terungkap apakah guru besar tersebut merupakan manusia biasa atau makhluk gaib.

Selain cerita Manusia Harimau, legenda lain yang terkait dengan Gunung Dempo adalah legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat. 

Sumber: