Gunung Menyimpan Harta Karun Masa Lampau, Koin Kuno dan Artefak Mengungkap Sejarah Bangsa Kuno!

PAGARALAMPOS.COM - Dalam konteks museum dan penelitian arkeologi, artefak sering dipelihara, dipamerkan, dan dipelajari untuk memahami sejarah dan kebudayaan manusia.

Mereka juga dapat memberikan bukti yang kuat untuk mendukung teori dan penelitian tentang masa lalu.

Penting untuk diingat bahwa artefak harus ditangani dengan hati-hati dan dihormati sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.

Artefak dan Koin Kuno memberikan jendela unik ke masa lampau dan memberikan kita pemahaman yang lebih baik tentang perjalanan manusia di dunia ini.

BACA JUGA:Ini Pendekar Tanah jawa Yang Menghilang Begitu Saja, Salah Satunya Sabdo Palon

Temuan koin kuno dan artefak di Situs Gunung Padang ternyata merupakan benda kuno. 

Temuan tersebut, diperkirakan telah berusia ribuan tahun sebelum masehi. Artefak berbentuk koin logam yang ditemukan Tim Nasional Peneliti Situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.

Jadi, Situs Gunung Padang ternyata penuh dengan kekayaan arkeologis. Satu persatu benda kuno peninggalan peradaban masa lampau itu terangkat. Dan jadi kontroversi peneliti dunia.

Wakil Ketua Timnas Bidang Arkeologi, Ali Akbar, mengatakan koin kuno itu berupa logam terbuat dari perunggu yang diperkirakan berasal dari masa 5.200 sebelum Masehi itu ditemukan pada Senin, 15 September 2014.

BACA JUGA:Harta Karun Terkubur Di Gunung Padang? Peneliti Temukan Batu Kujang dan Benda Ini!

 Sebab, situ Gunung Padang juga dikaitkan dengan mitos peradaban Atlantis yang hilang. Lain sisi, situs ini merupakan peninggalan yang dibangu lintas peradaban.

Foto : Ditemukan koin kuno di situs Gunung Padang.-Viral, Selain Artefak Kujang, Peneliti Temukan Koin Kuno Berusia 5200 SM Terpendam di Situs Gunung Padang-Google.com

Yuk kita simak, temuan di Situs Gunung Padang yang menyimpan misteri.

Menurut Juru Pelihara Gunung Padang dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang, Nanang, benda ini ditemukan di sekitar parit di teras lima.

"Lalu saya ambil saja dan ternyata logam yang berbentuk koin," kata Nanang, dikutip salahsatu sumber laman.

Sumber: