Fakta Benua Atlantis Tenggelam! Bukit cirebon Dengan Kuningan Dulunya Lautan? Simak Penjelasannya
Fakta Benua Atlantis Tenggelam! Bukit cirebon Dengan Kuningan Dulunya Lautan? Simak Penjelasannya-tangkapan layar-Cirebon Raya
PAGARALAMPOS.COM - Benua Atlantis yang tenggelam hanya dalam waktu sehari semalam, tertulis pada Filsuf Yunani Kuno, karya Plato (427-347 SM).
Hal yang mengejutkan terjadi di bukit-bukit perbatasan Cirebon-Kuningan, Jawa Barat yang berhubungan dengan Legenda Atlantis Ini.
Kamu Penasaran? Mari simak Rangkuman Pagaralampos.com kali ini tentang kisah Benua Atlantis yang tenggelam dan hasil riset para peneliti.
Diketahui Sejumlah arkeologi mengungkapkan, bahwa pada zaman dulu pulau-pulau di Indonesia itu menyatu di hamparan daratan yang sangat luas dan dinamai Sundaland.
Menurut informasi Sundaland ini menjadi ujungnya dari benua Asia, akan tetapi Sundaland tenggelam tidak secara mendadak.
Para peneliti menyebutkan, kalau daratan Sundaland tiap tahun tenggelam karena permukaan air laut naik tiap tahun 20 mm. Hal ini terus terjadi selama 18.000 tahun dari masa Last Glacial ke masa Holocene.
Last Glacial adalah periode terakhir dalam sejarah Bumi ketika lapisan es mencair mecapai jangkauan terluasnya.
Kondisi itu menyebabkan banyak daratan tenggelam. Pencapaian lapisan es mencapai jangkauan maksimalnya sekitar 26.500 tahun yang lalu.
Mengejutkan Dunia! Benarkah Gunung Padang Dikaitkan Dengan Atlantis Kuno-tangkapan layar-kabarcirebon
BACA JUGA:Unik Atau Aneh? Inilah Tradisi Berhubungan Badan Suku-suku Di Indonesia
Waktu terus berputar. Belasan ribu tahun pun berlalu. Berbagai peneliti mengungkap ada fenomena mengejutkan di Bumi manusia.
Konon, tiap tahun setelah berakhirnya zaman es, terjadi penurunan air laut secara perlahan. Kini, penurunan air laut mencapi 120 meter, Sehingga daratan yang dulu tenggelam kembali muncul ke permukaan.
Ini terbukti benar dengan sejumlah bukit di Kabupaten Cirebon yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan ditemukan banyak fosil binatang laut kuno yang masih kuat terbentuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: