Satgassus Gelar FGD Pencegahan Ilegal Drilling, di Sumsel 4 Kabupaten Tedeteksi Pengeboran Sumur Minyak Mentah

Satgassus Gelar FGD Pencegahan Ilegal Drilling, di Sumsel 4 Kabupaten Tedeteksi Pengeboran Sumur Minyak Mentah

BACA JUGA:Ternyata 5 Suku Indonesia Ini Miliki Tradisi Unik! Ini Penjelasannya

“Hasil dari FGD illegal drilling ini dapat kita benahi tanpa mengesampingkan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat,” ungkapnya. 

Terpisah, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri sekaligus membuka Forum Group Discussion (FGD) terkait perumusan kebijakan penanganan illegal drilling (penambangan minyak ilegal).


Foto : Gubernur Sumsel H Herman Deru disela membuka FGD.-Satgassus Gelar FGD Pencegahan Ilegal Drilling, di Sumsel 4 Kabupaten Tedeteksi Pengeboran Sumur Minyak Mentah-Google.com

Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di Hotel Novotel Palembang, Selasa (11/7/2023).

BACA JUGA:Kapolri Resmikan Program Prioritas ETLE Nasional di 34 Polda dan ETLE Mobile

Tema FGD Harmonisasi Kepentingan Negara, Daerah, Pelaku Bisnis dan Masyarakat terkait Perumusan Kebijakan Penanganan Illegal Drilling.

Dalam Perspektif Hukum, Ekonomi, SHE (Safety, Health,and Environment) dan Sosial Budaya. Acara ini diinisiasi kerja sama antar Satgasus Polri dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM.

HD mengatakan, illegal drilling ini mungkin yang harus dipetakan terlebih dulu, minimal tidak bertambah.

Dia juga menyebutkan, jika di Musi Banyuasin sudah terdeteksi 7.700 lebih penambangan minyak ilegal, mungkin sudah lebih dari 8.000 sekarang.

BACA JUGA:Malapetaka yang Terjadi di Tanah Jawa Sebab Sabdo Palon Nagih Janji? Simak Uraiannya 

"Kita terimakasih Satgasus sudah menginisasi ini, di Sumsel ini, ada 4 kabupaten berpotensi illegal drilling, Muba, Pali, Muratara, dan Muara Enim," ujar HD. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: