Belum Banyak Yang Tahu, Ternyata Inilah Ciri-ciri Dibalik Kota Atlantis Yang Tenggelam Sejak Ribuan Tahun Lalu
Belum Banyak Yang Tahu, Ternyata Inilah Ciri-ciri Dibalik Kota Atlantis Yang Tenggelam Sejak Ribuan Tahun Lalu!--Instagram
Santos juga menjelaskan bahwa beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia sebelum terjadinya bencana tersebut.
BACA JUGA:Sejarah 3 Pendekar Sakti di Nusantara Hilang Tanpa Jejak, Yuk Simak Ini Namanya
Ia percaya bahwa pulau-pulau di Indonesia juga dianggap sebagai puncak-puncak gunung dan dataran tinggi dari benua Atlantis yang tenggelam.
Dalam ceritanya, Plato mendeskripsikan bahwa Atlantis adalah sebuah kota yang maju dan berkilau sepanjang waktu.
Jika dikaitkan dengan Indonesia, ciri-ciri tersebut memenuhi syarat karena letaknya yang berada di sekitar garis khatulistiwa.
Plato juga memberikan gambaran Kota Atlantis sebagai pusat peradaban yang memiliki kekayaan alam, ilmu pengetahuan, bahasa, serta yang lainnya.
BACA JUGA:Tradisi Aneh Tanah Air! Inilah 5 Tradisi Suku-suku Indonesia Yang Bikin Tercengang
Namun, beberapa pakar berpendapat bahwa teori Atlantis di Indonesia masih harus ditinjau lebih lanjut karena belum didukung oleh bukti-bukti yang memadai.
Sementara itu, seorang pakar Geoteknologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Wahyu Hantoro menganggap analisis Santos sebagai hipotesis yang perlu dikembangkan dan dijelaskan lebih lanjut.
Meskipun klaim ini masih harus diteliti lebih lanjut dan membutuhkan bukti yang kuat, keberadaan Atlantis di Indonesia tetap menjadi misteri yang menarik minat banyak peneliti dan pecinta sejarah.
Dengan penelitian yang lebih dan pengumpulan bukti yang akurat, harapan selanjutnya adalah bahwa kita dapat mengungkap kebenaran di balik legenda Atlantis dan memahami sejarah peradaban manusia yang lebih lengkap.
BACA JUGA:Wisata Gunung Padang Gegerkan Dunia, Bahkan Menjadi Sasaran Para Arkeolog!
Sementara itu, meskipun Profesor Santos telah meninggal dunia sebelum ia sempat mengunjungi Indonesia dan melakukan penelitian bawah laut di perairan Indonesia, ada harapan bahwa peneliti lain akan melanjutkan penelitian ini untuk membuktikan klaimnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: