Membongkar Mitos Benua yang Hilang, Apakah Atlantis Benar-Benar Ada?

Membongkar Mitos Benua yang Hilang, Apakah Atlantis Benar-Benar Ada?

Atlantis Itu Fiksi Atau Fakta-ist-the patriots

PAGARALAMPOS.COM - Tidak semua ahli sejarah dan ilmuwan setuju dengan keberadaan Atlantis, yang konon katanya benar-benar ada di muka Bumi ini.

Beberapa berpendapat bahwa Plato mungkin hanya menciptakan cerita tentang Atlantis sebagai alegori untuk menyampaikan pesan filosofis. Mereka berpendapat bahwa Atlantis hanyalah mitos yang mewakili kejatuhan moral dan kemunduran peradaban.

Meskipun pencarian untuk menemukan Atlantis masih berlanjut, hingga saat ini belum ada bukti arkeologi yang konklusif untuk mendukung keberadaannya.

Beberapa penemuan arkeologi seperti situs kuno di Santorini dan Gunung Padang memicu spekulasi tentang keterkaitannya dengan Atlantis, tetapi klaim-klaim ini masih menjadi perdebatan di antara para ahli.

BACA JUGA:5 Tradisi Suku di Indoneisa, Keunikan dan Kontroversi-nya, No 5 Cukup Aneh!

Misteri dari kota dengan julukan The Lost City of Atlantis, merupakan benua yang sebelumnya dianggap hilang, bahkan hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Banyak peneliti mengatakan bahwa Atlantis sekarang ada di tempat lain, tetapi hal ini tidak dapat dibuktikan secara pasti.

Atlantis sering disebut sebagai masyarakat utopis yang maju dengan kebijaksanaan yang mampu membawa perdamaian dunia.

Bahkan Ribuan buku Telah terbit serta majalah, dan situs web didedikasikan untuk mempelajari dan menyajikan Atlantis. Bahkan beberapa orang kehilangan kekayaan dan dalam beberapa kasus nyawa mereka untuk mencari Atlantis. 

BACA JUGA:Inilah Sederat Fakta Gunung Padang Yang Menggegerkan Dunia! Simak Penjelasan Lengkapnya

Menggemparkan Dunia, Ternyata Benua Atlantis Hilang Itu Indonesia, Benarkah?.

Dimana Salah satu pakar yang percaya Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos, seorang ahli geologi dan fisikawan nuklir asal Brasil, yang telah melakukan penelitian selama 30 tahun untuk mengungkap keberadaan Atlantis.

Santos menggunakan pendekatan ilmu geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan mitologi perbandingan dalam penelitiannya.

Ia yakin bahwa Atlantis tenggelam sekitar 11.600 tahun yang lalu akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi secara bersamaan pada akhir zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: