Inggris Pecahkan Rekor, Airbus A400M Atlas Melayang 22 Jam Non-Stop, Tempuh Jatak 11.265 Km

Inggris Pecahkan Rekor,  Airbus A400M Atlas Melayang  22 Jam Non-Stop, Tempuh Jatak 11.265 Km

PAGARALAMPOS.COM - Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF) selaku operator utama pesawat angkut berat Airbus A400M Atlas, belum lama ini menjalankan misi spektakuler.

Yakni melakukan penerbangan jarak jauh selama 22 jam tanpa henti dengan menempuh jarak lebih dari 7.000 mil (11.265 km).

Penerbangan langsung terjauh untuk A400M Atlas dimulai dari pangkalan udara RAF Brize Norton di Oxfordshire, Inggris ke Guam di Pasifik Barat.

Penerbangan jarak jauh tersebut dapat berlangsung berkat dukungan dua pesawat tanker Airbus A330 MRTT Voyager, yang menyediakan pengisian bahan bakar di udara selama tiga kali dalam perjalanan lintas samudera tersebut.

BACA JUGA:KF-21 Boramae Terbang Perdana, Uji Penuh Parameter Radar AESA

Penerbangan tersebut menjadi rekor terpanjang oleh A400M dan merupakan bagian dari latihan udara Pasifik RAF. Angkatan Udara Inggris saat ini mengopersikan 22 unit A400M Atlas.

Penerbangan jarak jauh A400M dimulai pada tanggal 3 Juli, lepas landas dari RAF Brize Norton, 60 mil dari London, menuju pangkalan udara AS Andersen di Guam.

Airbus A400M memiliki kemampuan terbang tanpa henti lebih dari 5.500 mil (8.851 km) dengan muatan minimal, yang berarti perjalanan ini memerlukan pengisian bahan bakar dengan asumsi ada kargo yang cukup besar di dalamnya.

Penerbangan khusus ini membutuhkan tiga kali pengisian bahan bakar di udara, yang disediakan oleh dua unit Airbus A330MRTT (Multi Role Tanker Transport) Voyager.

BACA JUGA:Misi Pegasus 2023, Perancis Terbangkan 10 Jet Tempur Rafale ke Indo Pasifik

Yang pertama saat berada di Atlantik, yang kedua saat melewati Alaska, dan yang terakhir saat melintasi Pasifik.

Voyager pertama lepas landas dari Inggris untuk mengisi bahan bakar A400 Atlas, sedangkan dua misi berikutnya dilakukan oleh Voyager yang ditempatkan di Pangkalan Udara AS Eielson di Alaska.

Misi latihan penerbangan jarak jauh ini penting dilakukan RAF, terutama untuk menguji jangkauan dan kegunaan pesawat ini di seluruh dunia.

Misi penerbangan jarak jauh A400M merupakan bagian dari latihan Mobility Guardian 2023 yang digelar oleh AS, Inggris, Jepang, Australia, Selandia Baru, dan aliansi internasional lainnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: