Laki-Laki Menyusui Bayi Hanya ada di Suku Aka, Kisah Unik dari Republik Afrika Tengah dan Kongo Utara

Laki-Laki Menyusui Bayi Hanya ada di Suku Aka, Kisah Unik dari Republik Afrika Tengah dan Kongo Utara

Laki-Laki Menyusui Bayi Hanya ada di Suku Aka, Kisah Unik dari Republik Afrika Tengah dan Kongo Utara--Instagram

PAGARALAMPOS.COM - Suku Aka, yang mendiami kawasan hutan tropis di Republik Afrika Tengah dan Kongo Utara, memiliki praktik unik di mana seorang ayah atau laki-laki menyusui bayi

Meskipun biasanya air susu ibu (ASI) diproduksi oleh wanita, suku Aka mempraktikkan kebersamaan dalam mengasuh anak yang hampir seimbang antara suami dan istri. 

Praktek ini telah menjadikan suku Aka sebagai contoh ayah terbaik di dunia menurut pakar antropologi.

Kedekatan antara ayah dan anak di suku Aka sangatlah kuat, dengan waktu kebersamaan sepanjang 47 persen, melebihi kebersamaan ayah-anak di budaya lain di dunia. 

BACA JUGA:Kisah Legenda Gunung Slamet, Dari Gunung Agung hingga Kunci Pulau Jawa, Simak Ceritanya!

Meskipun laki-laki suku Aka tidak menghasilkan air susu, mereka membiarkan bayi menyusu pada puting dada mereka untuk menenangkan mereka saat sang ibu tidak ada di sekitar.

Profesor Barry Hewlett, seorang ahli antropologi dari Amerika, telah tinggal bersama suku Aka selama 20 tahun dan menemukan bahwa para ayah seringkali menyusui bayi ketika sang ibu tidak ada. 

Data yang dikumpulkan oleh Prof. Hewlett menunjukkan bahwa para ayah di suku Aka menghabiskan 47% waktu mereka berada di sekitar bayi mereka, angka yang lebih tinggi daripada budaya lain di dunia.

Tidak hanya itu, ayah-ayah suku Aka juga terlibat dalam memasak dan perempuan akan mendirikan kamp berikutnya.

BACA JUGA:Rahasia Gunung Kerinci, Menguak Keberadaan Uhang Pandak dan Misteri Kaki Terbalik

Ada pembagian tugas yang unik di suku Aka sehingga ayah-ayah terbiasa berperan sebagai ibu tanpa merasa beban atau stigmatisasi.

Dalam masyarakat Aka, kedekatan fisik dengan anak sangat dihargai. Bayi-bayi di suku Aka selalu dekat dengan orang tua atau pengasuhnya, dan mereka tidak tidur sendirian selama tahun pertama kehidupan mereka. 

Bayi-bayi ini selalu digendong dan dipeluk oleh orang tua mereka sepanjang waktu, menciptakan kedekatan fisik yang erat antara anak-anak dan orang tua di suku Aka.

Peran ayah dalam keluarga suku Aka memiliki dampak penting. Ayah meningkatkan kecerdasan anak perempuan dan menjadi contoh yang ditiru oleh anak laki-laki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: