Kisah Legenda Kerinci! Uhang Pandak, Makhluk Berjalan Tegap dengan Kaki Terbalik Berusia 800 Tahun

Kisah Legenda Kerinci! Uhang Pandak, Makhluk Berjalan Tegap dengan Kaki Terbalik Berusia 800 Tahun

Kisah Legenda Kerinci! Uhang Pandak, Makhluk Berjalan Tegap dengan Kaki Terbalik Berusia 800 Tahun-Kolase-Berbagai Sumber

PAGARALAMPOS.COM - Kerinci, sebuah daerah di Provinsi Jambi, dikenal sebagai "Sakti Alam Kerinci" karena keindahan alamnya yang menakjubkan.

Julukan lainnya adalah "Sepenggal Tanah Surga yang Jatuh ke Bumi" yang menggambarkan keelokan alam di sana. Namun dibalik keindahannya, Kerinci juga menyimpan banyak cerita mistis dari zaman dulu.

Salah satu misteri yang masih belum terpecahkan hingga saat ini adalah adanya "uhang pandak" atau orang pendek.

Menurut cerita yang beredar di Kerinci, uhang pandak merupakan makhluk yang menjadi perwujudan dari arwah nenek moyang terdahulu dan sering disebut “ninek” oleh penduduk setempat.

BACA JUGA:Ingin Wisata Kuliner di Bogor yang Legendaris Malam Hari? Ini 7 Rekomendasinya!

Uhang pandak memiliki penampilan yang menyerupai gabungan antara monyet dan manusia, dengan tinggi sekitar 50 cm, dan yang paling mencolok adalah kaki mereka yang terbalik.


--

Kaki terbalik artinya tumit berada di depan dengan jari kaki menghadap ke belakang.

Cerita tentang uhang pandak telah menjadi legenda di Kerinci, karena makhluk ini dikatakan sering ditemui di hutan-hutan Kerinci, termasuk di kaki Gunung Kerinci.

Cerita mistis tentang uhang pandak ini telah menarik perhatian dunia internasional.

BACA JUGA:Rahasia Astronomi Maya: Menyelami Legenda Matahari yang Sekarat dan Dampaknya pada Peradaban Kuno

Seorang jurnalis Inggris bernama Debbie Martyr, yang juga merupakan sahabat dari penulis artikel ini, pernah menuliskannya di media massa Inggris.

Hal ini membuatnya tertarik untuk melakukan penelitian di Taman Nasional Kerinci Seblat, termasuk daerah Kerinci, pada periode 1994-1998.

Menurut cerita yang beredar, beberapa orang di masa lalu pernah bertemu dengan uhang pandak, namun makhluk tersebut dengan cepat menghilang dan sulit ditangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: