Atlantis 11.600 Tahun Menghilang! Penyebabnya Letusan Gunung Krakatau Dan Gunung Dempo? Ini Faktanya
Atlantis 11.600 Tahun Menghilang! Penyebabnya Letusan Gunung Krakatau Dan Gunung Dempo? Ini Faktanya-tangkapan layar-Youtube
PAGARALAMPOS.COM - Atlantis diduga sudah sekitar 11.600 tahun tenggelam, Hal ini diakibatkan letusan beberapa gunung berapi yang terjadi secara bersamaan pada akhir zaman.
Dalam Sejarah Dunia, Salah satu gunung api besar yang meletus saat itu adalah Gunung Krakatau Purba, yang kabarnya letusannya dapat menggelapkan seluruh dunia.
Begitu banyak dampak dari Letusan gunung-gunung berapi tersebut yang mengakibatkan gempa bumi, pencairan es, banjir, dan tsunami dahsyat.
Juga ada rumor bahwa Gunung Dempo yang ada di Kota Pagar Alam, Sumsel, Indonesia juga meletus dan membuat Atlantis Hilang. Apakah benar begitu?
BACA JUGA:Atlantis, Menggali Jejak Kota yang Lenyap Dari Peradaban?
gunung dempo-pidi-pagaralampos.com
Masih butuh penelitian lebih lanjut oleh para ahli untuk menentukanya, apalagi Atlantis sendiri belum jelas kebenarnya ada atau hanya Mitos belaka.
Legenda Atlantis adalah legenda yang selalu mengundang pertanyaan dan tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Walaupun sudah ratusan tahun manusia mencari keberadaan kota ini dan lebih dari 5.000 buku mengenai Atlantis diterbitkan.
Namun tidak ada yang dapat memastikan di mana Atlantis berada atau bahkan apakah Atlantis itu nyata atau hanya dongeng yang dikisahkan oleh filsuf Yunani, Plato.
BACA JUGA: Kontroversi Atlantis yang Hilang Adalah Situs Gunung Padang, Ayo Simak?
Begitu banyak berbagai ekspedisi ke Afrika, Laut Mediterania, Amerika Selatan, Kepulauan Karibia, dan Mesir tidak memberikan bukti yang valid.
Bahkan Indonesia kini disebut-sebut sebagai tempat sesungguhnya dari Atlantis, sebuah surga dunia yang tenggelam dalam semalam.
Dimana Salah satu pakar yang percaya Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos, seorang ahli geologi dan fisikawan nuklir asal Brasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: