Atlantis, Menggali Jejak Kota yang Lenyap Dari Peradaban?

PAGARALAMPOS.COM - Atlantis yang hilang adalah sebuah kota legendaris yang disebut dalam kisah-kisah kuno, terutama oleh filsuf Yunani kuno Plato.

Menurut Plato, Atlantis adalah sebuah peradaban maju yang terletak di luar kolom Herakles (sekarang dikenal sebagai Selat Gibraltar) dan mengalami kehancuran yang misterius.

Plato menggambarkan Atlantis sebagai sebuah pulau yang makmur dan kuat secara militer, dengan sistem pemerintahan yang cemerlang dan kemajuan teknologi yang luar biasa.

Namun, karena keangkuhan dan kejahatan yang dilakukan oleh penduduk Atlantis, dewa dikatakan menghancurkannya dengan bencana alam yang dahsyat, tenggelam ke dalam lautan dalam waktu yang singkat.

BACA JUGA: Kontroversi Atlantis yang Hilang Adalah Situs Gunung Padang, Ayo Simak?

Kisah Atlantis telah menarik minat banyak orang selama berabad-abad, dan meskipun tidak ada bukti arkeologis yang jelas mengenai keberadaannya.

Banyak spekulasi dan teori telah muncul tentang kemungkinan lokasi dan keberadaan Atlantis.

Namun, status Atlantis yang hilang tetap menjadi misteri dan legenda yang tidak terpecahkan secara definitif.

Legenda Atlantis adalah legenda yang selalu mengundang pertanyaan dan tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan.

BACA JUGA:Misteri Pendekar Ajisaka, Benarkah Moksa Atau Hilang Tanpa Jejak?

Walaupun sudah ratusan tahun manusia mencari keberadaan kota ini dan lebih dari 5.000 buku mengenai Atlantis diterbitkan, tidak ada yang dapat memastikan di mana Atlantis berada atau bahkan apakah Atlantis itu nyata atau hanya dongeng yang dikisahkan oleh filsuf Yunani, Plato.

Begitu banyak berbagai ekspedisi ke Afrika, Laut Mediterania, Amerika Selatan, Kepulauan Karibia, dan Mesir tidak memberikan bukti yang valid.

Indonesia kini disebut-sebut sebagai tempat sesungguhnya dari Atlantis, sebuah surga dunia yang tenggelam dalam semalam.

Dimana Salah satu pakar yang percaya Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos, seorang ahli geologi dan fisikawan nuklir asal Brasil, yang telah melakukan penelitian selama 30 tahun untuk mengungkap keberadaan Atlantis.

Sumber: