Kemanakah Hilangnya Atlantis? Benarkah Atlantis Hilang Karena tertimbun Gunung Tertinggi di Sumatera Selatan?
Penelitian Situs Gunung Padang-Foto: ist-
Menurut Santos, manusia yang selamat kemudian berpencar ke berbagai penjuru dunia dengan membawa peradaban mereka ke wilayah baru.
BACA JUGA:5 Poin Menarik Tentang Dugaan Atlantis di Indonesia, No 2 Bikin Pensaran?
Santos juga menjelaskan bahwa beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia sebelum terjadinya bencana tersebut.
Cerita Plato tentang Atlantis menggambarkannya sebagai negara makmur yang bermandikan sinar matahari sepanjang waktu.
Indonesia, dengan letaknya di sekitar garis khatulistiwa, memenuhi syarat-syarat tersebut. Plato juga menggambarkan Atlantis sebagai pusat peradaban dunia yang kaya akan alam, ilmu pengetahuan, bahasa, dan lain-lain.
Pulau-pulau di Indonesia juga dianggap sebagai puncak-puncak gunung dan dataran tinggi dari benua Atlantis yang tenggelam.
BACA JUGA:Mitos Kerajaan Medang Kamulan, Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa Yang Menaklukkan Bangsa Denawa
Namun, Santos menekankan bahwa banyak peneliti terperdaya oleh kesamaan nama "Atlantis" dengan Samudera Atlantik, yang terletak di antara Eropa, Amerika, dan Afrika.
Pada masa kuno sebelum ditemukannya Benua Amerika, Samudera Atlantik sebenarnya merujuk pada terusan Samudera Pasifik dan Hindia.
Menurut Santos, keengganan Dunia Barat untuk mengakui Indonesia sebagai wilayah Atlantis dikarenakan hal itu akan mengubah catatan sejarah tentang penemu peradaban.
Jika bukti keberadaan Atlantis di Indonesia ditemukan, maka teori yang menyatakan Barat sebagai penemu dan pusat peradaban dunia akan terguncang.
Namun, beberapa pakar berpendapat bahwa teori Atlantis di Indonesia masih harus dikaji lebih lanjut karena belum didukung oleh bukti-bukti yang memadai.
Meskipun demikian, pandangan ini mengundang minat banyak orang untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mengungkap misteri Atlantis yang masih menyimpan banyak pertanyaan.
Sementara itu, Profesor Wahyu Hantoro, pakar Geoteknologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menganggap analisis Santos sebagai hipotesis yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: gunung padang