Wow! Apakah Benar Manusia Susah Tinggal Di Gunung Sejak 30.000 Tahun Yang Lalu?
Apakah benar Manusia Sudah Tinggal Di Pegunungan Sejak Dari 30.000 Tahun Yang Lalu?-tangkapan layar-Grid.id
PAGARALAMPOS.COM - Zaman Dahulu Manusia purba menurut studi terbaru, saat Manusia purba bertahan hidup bahkan dengan hewan pengerat raksasa di pegunungan Ethiopia di zaman es terakhir.
Ini merupakan salah satu bukti paling awal manusia pernah menghuni dataran tinggi pada puluhan ribu tahun lalu.
Ilmuwan menemukan bukti paling awal yang pernah ada terkait manusia prasejarah yang tinggal di dataran tinggi, Dimana ada yang membangun rumah di tempat paling tinggi selama zaman es akhir lebih dari 30.000 tahun lalu.
"Temuan paling menggembirakan adalah fakta bahwa orang-orang prasejarah berulang kali, selama ratusan tahun, menghabiskan banyak waktu di dataran tinggi di lokasi pemukiman dan secara aktif, dengan sengaja memanfaatkan sumber daya Afro-alpine yang tersedia," jelas Götz Ossendorf, seorang arkeolog di Universitas Cologne di Jerman, kepada Live Science.
Dalam studi Terbarunya, peneliti berjalan kaki dan menunggang kuda ke singkapan berbatu di dekat pemukiman Fincha Habera di Pegunungan Bale di Ethiopia selatan.
BACA JUGA:Ada Aura Magis Di Gunung Padang? Hal Ini Dijadikan Tempat Ritual Oleh Warga
Lokasi yang terletak sekitar 3.469 meter di atas permukaan laut. Peneliti lainnya, Bruno Glaser dari Universitas Martin Luther Halle Wittenberg Jerman mengatakan, dengan ketinggian hampir 4.400 meter di atas permukaan laut, Pegunungan Bale agak tidak ramah untuk ditinggali karena udaranya tipis, suhu berfluktuasi tajam, dan sering turun hujan.
Dengan demikian, sebelumnya diasumsikan bahwa manusia menetap di daerah ini baru-baru ini dan untuk rentang waktu yang singkat.
Para ilmuwan menemukan banyak tanda - seperti artefak batu, tulang hewan yang gosong, pecahan tanah liat, dan manik-manik kaca - bahwa singkapan berbatu itu pernah dihuni.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang situs tersebut, mereka menganalisis sedimen yang tersimpan di tanah di sana dan mengumpulkan detail tentang bagaimana orang-orang di sana hidup.
Penanggalan karbon mengungkapkan, artefak paling awal di situs itu berasal dari antara 47.000 dan 31.000 tahun lalu.
Dengan demikian, tempat perlindungan batu ini aktif selama periode glasial terakhir, bahasa sehari-hari sering disebut zaman es terakhir, ketika lapisan es yang luas mencapai hingga bermil-mil menutupi sebagian besar planet ini.
"Pada saat itu, sebagian besar Pegunungan Bale - sekitar 265 kilometer persegi tertutup es," kata rekan penulis studi Alexander Groos, ahli glasiologi di Universitas Bern di Swiss, kepada Live Science.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: