Wajar Saja SAKTI, Aji Saka Dalam Perwayangan Adalah Anak Dewa
Aji Saka memperkenalkan diri dan memohon kepada Sang Kakek agar dijadikan murid. Batara Ramayadi menolaknya dan mengatakan kalau Batara Guru jauh lebih sakti dari dirinya.
Namun Sang Kakek mengatakan kalau Batara Guru adalah Raja Para Dewa di Kahyangan tentu tidak akan menerima Aji Saka sebagai muridnya.
Sang Kakek lalu menasihati agar ia berguru kepada putra Batara Guru yang paling sakti yaitu Batara Wisnu.
Namun, saat itu Batara Wisnu sedang tidak berada di Kahyangan melainkan sedang berada di Tanah Israil.
Setelah berpamitan dan mendapat petunjuk kakeknya, pergilah Aji Saka menemui Batara Wisnu.
BACA JUGA:Benarkah Aji Saka, Pendekar Sakti Mandraguna Pertama Pulau Jawa?
Disana Batara Wisnu sedang bertukar ilmu dengan Pendeta Usmanaji, yang merupakan Pendeta Keagamaan Bangsa Israil.
Setelah Aji Saka memperkenalkan diri dan menyatakan ingin berguru kepada Batara Wisnu.
Batara Wisnu lalu mengajari berbagai macam ilmu kesaktian dan kebijaksanaan. Sementara dari Pendeta Usmanaji, Aji Saka belajar tentang ilmu kebatinan dan kerohanian. Setelah Batara Wisnu kembali ke Kahyangan, Aji Saka menjadi pengembara di Tanah Israil.
Pengembaraan Aji Saka ini, berujung menapak kakinya ditanah Jawa. Dengan ilmu dan kesaktiannya inilah menjadi kegenda orang sakti sebelum bermunculannya kerajaan kerajaan Hindu Budha.
BACA JUGA:Aji Saka, Sosok Pendekar Paling Sakti di Pulai Jawa
Jauh sesudahnya, di Tanah Jawa pun bermunculan orang berilmu tinggi. Bahkan disebut memiliki kesaktian di masa masa kerajaan.
Namun, kesaktian mereka masih menjadi misteri yang belum terpecahkan karena mereka dikisahkan menghilang bak ditelan bumi.
Inilah legenda tentang 3 Pendekar sakti di tanah Jawa yang menghilang tanpa jejak. 3 Pendekar paling sakti di tanah Jawa berikut ini menghilang tanpa jejak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: