Personel Satgas Pamtas Pulihkan Situasi Usai Teror KST, 64 Warga Kembali Menetap di Distrik Suru Suru

Personel Satgas Pamtas Pulihkan Situasi Usai Teror KST, 64 Warga Kembali Menetap di Distrik Suru Suru

YAHUKIMO, PAGARALAMPOS.COM - Satgas Yonif 125/SI’MBISA berhasil kembalikan masyarakat Suru-Suru yang sempat keluar dari kampungnya pasca terjadinya gangguan teror yang dilakukan oleh pihak KST dua tahun lalu.

Teror tersebut mengakibatkan masyarakat ketakutan. Dan cukup lama meninggalkan rumah-rumahnya.

Hal tersebut Disampaikan Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 125/SMB, Letkol Inf Ronald Manurung dalam rilis tertulisnya, Senin (26/6/2023).

“Sampai saat ini terdapat sebanyak 64 masyarakat telah kembali ke Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo,” ujar Dansatgas.

BACA JUGA:Mapolres Yahukimo Digeruduk Massa, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Papua

Di tempat terpisah, Danpos Suru-Suru Satgas Yonif 125/SMB Lettu Inf Andri Ramadhan mengungkapkan rasa syukurnya karena personel Satgas berhasil membangun jembatan kasih sesuai arahan bapak Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan MHan.

Sehingga masyarakat mau kembali dan menjelaskan bahwa untuk menghilangkan rasa trauma masyarakat Suru  Suru, personel pos menggelar kegiatan sosial bersama masyarakat.

“Alhamdulillah, Ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah kami lakukan untuk memastikan Distrik tersebut aman," katanya.

BACA JUGA:3 Anggota KKB Akui Pembunuhan Warga Toraja, Polres Yahukimo Tetapkan Tersangka

Sehingga masyarakat dapat kembali ke kampung halamannya. Untuk menghilangkan rasa trauma masyarakat Suru-Suru, petugas melaksanakan ibadah bersama sembari membagikan Alkitab kepada pihak Gereja.

Kemudian dilanjutkan selesai ibada menggelar kegiatan santap siang bersama masyarakat.

"Kita santap siang bersama dengan tradisi liwetan membentuk lingkaran yang dialasi dengan daun pisang,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Suru Suru Ruben Giban mengucapkan terimakasihnya. Dan mendukung penuh pemulangan masyarakat Suru Suru yang keluar pasca gangguan terror tahun lalu dan berharap tempat tinggal warga dapat kembali aman dan dibangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: