Benteng Pertahan Terlalu Kokoh Nan Unik, Jadi Penyebab Padjajaran Tak Bisa Ditundukkan Majapahit
PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Pajajaran konon memiliki benteng pertahanan yang tangguh.
Benteng ini dibuat semasa pemerintahan Prabu Siliwangi dan dikelilingi parit yang memutari istana Kerajaan Pajajaran.
Ketangguhan benteng pertahanan ini terbukti ketika perlahan-lahan Pajajaran mulai mengalami kemunduran dan menerima ancaman dari musuh.
Awal mula eksistensi orang-orang Sunda di Indonesia tak bisa dilepaskan dari sejarah Kerajaan Pajajaran.
BACA JUGA:Digembur Majapahit, Padjajaran Tak Tunduk Karena Gunakan Strategi Ini
Keteguhan rakyat Kerajaan Pajajaran dalam mempertahankan adat dan budayanya dari pengaruh Jawa oleh Kerajaan Majapahit, membuat orang Sunda sedikit berbeda dengan orang-orang yang tinggal di Pulau Jawa pada umumnya.
Sikap Kerajaan Pajajaran yang tidak mau tunduk kepada Majapahit membuat tidak adanya percampuran budaya antara Sunda maupun Jawa.
Sehingga adat budaya dan bahasa Sunda masih terus lestari hingga kini.
Kerajaan Pajajaran adalah sebuah kerajaan Hindu di Tatar Pasundan yang didirikan oleh orang-orang dari etnis Sunda.
BACA JUGA:Misteri Menghilangnya 3 pendekar Sakti Pulau Jawa, Tak Terungkap Hingga Kini!
Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.
Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.
Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari.
Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: