Digembur Majapahit, Padjajaran Tak Tunduk Karena Gunakan Strategi Ini

Digembur Majapahit, Padjajaran Tak Tunduk Karena Gunakan Strategi Ini

Digembur Majapahit, Padjajaran Tak Tunduk Karena Gunakan Strategi Ini--Ilustrasi_Net

PAGARALAMPOS.COM -   Kerajaan Pajajaran dulunya berpusat di Pakuan (sekarang Bogor) yang juga kerap disebut sebagai Negeri Sunda, Pasundan, atau Pakuan Pajajaran.

Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat.

Kerajaan Pajajaran didirikan pada 923 M dan runtuh pada 1579 M.

Kerajaan Pajajaran berhasil mencapai masa emasnya di bawah pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi yang berkuasa sejak 1482 hingga 1521.

BACA JUGA:Situs Seharga Triliunan yang Masih Menjadi Tanda Tanya, Adapa di Dalam Gunung Padang?

Sebelum berhasil menaklukkan dan membuat Kerajaan Pajajaran melemah, Banten konon beberapa kali merencanakan skenario serangan.

Tercatat ada tiga kali usaha Banten menguasai Kerajaan Pajajaran, dimana upaya menguasai Pajajaran.

Perihal Kerajaan Banten merupakan bagian dari koalisi kesultanan Islam Demak dan Cirebon.

Dimana Banten yang berhasil dikuasai pasukan Demak dan Cirebon, atas petunjuk Syarif Hidayatullah pusat pemerintahan Banten Girang dipindahkan dari pedalaman ke dekat pelabuhan Banten.

BACA JUGA:Sungguh Menakjubkan! Ternyata Situs Gunung Padang Ini Pernah Ditawar 12 T Lho

Pada akhirnya Kerajaan Banten merupakan satu kerajaan islam di Jawa yang masih satu frekuensi dengan Demak dan Cirebon.

Di sisi lain, berdirinya Kerajaan Banten membuat Kerajaan Pajajaran kian terusik. Dikisahkan pada buku "Hitam Putih Pajajaran : Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" dari tulisan Fery Taufiq El Jaquenne, Pajajaran tak memiliki kedekatan dengan Banten, apalagi sebelumnya merupakan daerah kekuasannya.

Masih ada keinginan kembali dari Pajajaran untuk menguasai Banten lagi.

Saat itu Pajajaran dipimpin oleh Surawisesa, pasca rajanya Prabu Siliwangi mangkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: