Mengapa Rumah Adat Bali Punya Banyak Bagian? Ini Maknanya yang Mengejutkan!

Mengapa Rumah Adat Bali Punya Banyak Bagian? Ini Maknanya yang Mengejutkan!

Mengapa Rumah Adat Bali Punya Banyak Bagian? Ini Maknanya yang Mengejutkan!--

PAGARALAMPOS.COM - Rumah adat Bali atau yang dikenal dengan Rumah Adat Bali Aga merupakan warisan budaya yang sarat akan nilai filosofis dan spiritual.

Setiap bagian rumah adat ini dibangun berdasarkan konsep Tri Hita Karana, yaitu keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam.

Tak hanya sekadar tempat tinggal, rumah adat Bali juga mencerminkan nilai sosial dan budaya yang dianut masyarakatnya.

Nah, yuk cari tahu makna di balik setiap bagian rumah adat Bali!

BACA JUGA:Benarkah Gula Aren Aman untuk Penderita Gula Darah Tinggi? Temukan Faktanya!

1. Asta Kosala Kosali: Konsep Tata Letak Rumah

Sama seperti Feng Shui di budaya Tiongkok, masyarakat Bali memiliki Asta Kosala Kosali, yaitu aturan tentang tata letak bangunan dalam rumah adat.

Konsep ini diambil dari ajaran Hindu dan menyesuaikan antara letak rumah dengan arah mata angin, posisi pemilik rumah, serta keseimbangan energi.

Rumah adat Bali biasanya dibangun menghadap ke Gunung Agung yang dianggap suci.

Tata letaknya juga mengikuti Sanga Mandala, yakni pembagian ruang berdasarkan nilai kesakralan.

BACA JUGA:Jamu Sirih Cina, Rahasia Obat Tradisional Turunkan Kolesterol dan Asam Urat dengan Aman

Area paling suci disebut Utama Mandala (tempat ibadah), Madya Mandala (ruang aktivitas sehari-hari), dan Nista Mandala (area yang dianggap profan, seperti dapur dan tempat pembuangan).

2. Angkul-Angkul: Gerbang Masuk yang Sakral

Bagian pertama yang terlihat dari rumah adat Bali adalah Angkul-Angkul, yaitu gerbang masuk yang biasanya berbentuk gapura khas Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: