Mengapa Rumah Adat Bali Punya Banyak Bagian? Ini Maknanya yang Mengejutkan!

Selain sebagai tempat beristirahat, Bale Meten juga dijadikan tempat menyimpan barang-barang berharga dan pusaka keluarga.

Bangunan ini umumnya dibuat dari kayu jati atau cempaka dengan atap ijuk atau jerami.

5. Bale Dangin: Tempat Upacara Keagamaan

Di sebelah timur rumah terdapat Bale Dangin, yaitu tempat khusus untuk melakukan upacara adat dan keagamaan.

Bale Dangin sering digunakan untuk pertemuan keluarga, prosesi pernikahan, hingga upacara potong gigi yang merupakan tradisi penting dalam budaya Bali.

BACA JUGA:Manfaat Buah Sukun juga Dipercaya Mampu Mengobati dan Mencegah Penyakit Tertentu!

Bangunan ini juga menjadi tempat meletakkan sesaji dan perlengkapan ritual, mencerminkan keyakinan masyarakat Bali terhadap hubungan erat antara manusia dengan para dewa.

6. Bale Dauh: Tempat untuk Tamu dan Istirahat

Bale Dauh berada di bagian barat rumah dan berfungsi sebagai tempat menerima tamu serta tempat istirahat bagi anggota keluarga.

Desainnya sederhana dengan tiang-tiang kayu dan atap terbuka, menciptakan suasana yang nyaman serta sejuk.

Dalam masyarakat Bali, Bale Dauh juga digunakan sebagai ruang diskusi atau tempat mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

BACA JUGA:Pakcoy Memiliki Rasa yang Segar dan Tekstur yang Renyah, Manfaat Pakcoy Tidak Main-main!

7. Paon: Dapur yang Penuh Filosofi

Dapur dalam rumah adat Bali disebut Paon dan biasanya terletak di bagian Nista Mandala atau area paling rendah.

Penempatannya di bagian belakang rumah mencerminkan konsep kesederhanaan dan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: