Bagaimana Orang Cina Bisa Ada Di Sumsel? Ternyata Ini Kisahnya!

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah dari sebuah komunitas etnis Tionghoa yang telah berdiri sejak pasca keruntuhan kerajaan Sriwijaya pada abad ke-11, Hingga kini terus menjalin hubungan erat dengan Kota Palembang, Sumatera Selatan. 

Terbukti dengan budaya yang kaya dan warisan yang kuat, Tionghoa Palembang telah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya di kota ini.

Diketahui Sejarah Tionghoa Palembang berawal dari perjalanan pendatang-pendatang dari Tiongkok Selatan, terutama dari daerah Fujian dan Guangdong.

Menurut catatan sejarah Mereka tiba di Palembang melalui jalur perdagangan yang berkembang zaman dahulu. 

BACA JUGA:Tak Disangka,Ternyata Sumpah Prabu Brawijaya Masih Berlaku Hingga Sekarang!

--

Sebelum mencapai tujuan akhir mereka di Palembang, para pendatang ini sering berlabuh terlebih dahulu di Pulau Bangka, yang dianggap sebagai pintu gerbang menuju Palembang.

Saat pertama kali tiba di Palembang, masyarakat Tionghoa umumnya bekerja sebagai tukang di bidang perindustrian. 

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai terlibat dalam berbagai sektor ekonomi dan berperan sebagai pedagang yang berpengaruh. 

Daerah Seberang Ulu Palembang, terutama pinggiran Sungai Musi, menjadi pusat aktivitas mereka.

BACA JUGA:Pernah di Tawar Seharga Rp.12 T Untuk Objek Penelitian, Ternyata Ini Situs Berharga Gunung Padang!

Tionghoa Palembang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya di kota ini. Mereka mempertahankan tradisi dan kebiasaan dari tanah kelahiran mereka, sambil juga mengadopsi unsur-unsur budaya lokal Palembang. 

Proses ini menghasilkan integrasi yang harmonis antara Tionghoa dan keturunan asli daerah Palembang, menciptakan budaya yang kaya dan beragam.

Dalam hal jumlah populasi, Tionghoa Palembang menjadi kelompok etnis Tionghoa terbesar di Sumatra Selatan.

Sumber: