Mungkinkah Gagalnya Majapahit Taklukkan Pajajaran Karena Kesalahan Prabu Siliwangi? Begini Penjelasannya!

Mungkinkah Gagalnya Majapahit Taklukkan Pajajaran Karena Kesalahan Prabu Siliwangi? Begini Penjelasannya!

Mungkinkah Gagalnya Majapahit Taklukkan Pajajaran Karena Kesalahan Prabu Siliwangi? Begini Penjelasannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Meskipun kerajaan majapahit sudah berulangkali melakukan penyerangan terhadap kerajaan pajajaran tetapi hasilnya masih tetap gagal. 

Nah, penyebab kegagalan majapahit ini pastinya membuat banyak orang penasaran, sebab, kerajaan majapahit ini adalah kerajaan yang sangat besar dan mempunyai wilayah kekuasaan luas serta pasukan militer yang kuat, tetapi kenapa kok tidak bisa menaklukkan pajajaran yang merupakan kerajaan kecil.

Mengenai Penyebab kegagalan majapahit ini banyak persepsi, ada yang menyebutkan kalau strategi pajajaran yang bagus sehingga tidak bisa dikalahkan majapahit, ada juga yang mengatakan pajajaran punya pasukan yang hebat sehingga mampu menahan serangan dari majapahit tersebut.

Kemudian, yang lebih mengejutkan lagi, konon katanya kegagalan majapahit untuk menaklukkan pajajaran adalah kesalahan rajanya prabu siliwangi, benarkah demikian? Mau tau, simak penjelasan lengkap dibawah ini!

BACA JUGA:Benarkah Kegagalan Majapahit Taklukkan Pajajaran Ada Kaitannya Dengan Prabu Siliwangi? Ini Ceritanya!

Kerajaan yang tidak bisa ditaklukan oleh Majapahit disaat mereka jaya, adalah Pajajaran.

Kerajaan Pakwan Pajajaran atau Pakuan atau Pajajaran adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 932-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.

Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan bercorak Hindu terbesar di Pakuan (sekarang Bogor), Jawa Barat.
 
Kerajaan ini didirikan pada 923 M oleh Sri Jayabhupati yang terbentang dengan luas sepertiga atau seperdelapan pulau Jawa
 
 
Raja-raja Sunda Pajajaran berdasarkan catatan sejarah yang memerintah di Pakuan Pajajaran yakni Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521) bertahta di Pakuan (Bogor sekarang).
 
Surawisesa (1521 – 1535) bertahta di Pakuan, dan Ratu Dewata (1535 – 1543) juga  bertahta di Pakuan.
 
Sri Baduga Maharaja mengawali kariernya saat memerintah Kerajaan Pajajaran pada tahun 1482 M hingga 1521 M.
 
Di bawah naungan Sri Baduga Mahara inilah Kerajaan Pajajaran mengalami puncak perkembangan yang pesat
 
 
Prabu Siliwangi disebut sebagai seorang muslim, Ia raja berkutnya di Pajajaran.
 
Prabu Siliwangi katanya di-Islamkan oleh Syekh Hasanuddin atau lebih dikenal dengan sebutan Syaikh Quro yang merupakan seorang ulama besar yang lahir sebelum era Wali Sembilan
 
Dirangkum dari berbagai sumber sejarah, penerus tahta Prabu Siliwangi yang dianggap paling berhasil adalah Prabu Surawisesa.
 
Sepeninggal ayahnya yang berkuasa selama 39 tahun, Kerajaan Sunda yang berikbukota di Pakuan Pajajaran tidak meredup kejayaannya.18 Jun 2022
 
Pakuan Pajajaran hancur, rata dengan tanah, pada tahun 1579 akibat serangan Kesultanan Banten.
 
 
Berakhirnya zaman Kerajaan Sunda ditandai dengan dirampasnya Palangka Sriman Sriwacana dari Paktuan Pajajaran oleh Keraton Surosowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.
 
Prabu Siliwangi, Raja yang Terkenal dari Kerajaan Pajajaran. Prabu Siliwangi memerintah Kerajaan Pajajaran selama 39 tahun, antara 1482 hingga 1521.

Mungkin di zaman Prabu Siliwangi inilah Kerajaan Majapahit sangat kuat dan berkuasa serta memiliki Armada Laut dan pasukan yang kuat tiak mampun manklukan Pajajaran.

Ada kerajaan kecil di pulau Jawa yang sampai Majapahit Runtuh tidak bisa di taklukan, meskipun Majapahit sangat kuat mengusai lautan dan daratan di Nusantara.

Tapi kerajaan ini sanggup menahan gempuran pasukan Majapahit dan tidak bisa ditaklukan oleh kerajaan Besar ini.

BACA JUGA:Sampai Majapahit Runtuh Abad 16, Kerajaan Ini Tidak Juga Bisa Ditaklukan, Apakah kerajaan Itu?

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. 

Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: