Ternyata Ini Alasan Disebut Si Pahit Lidah, Cek Kisah Lengkap Legenda, Sumpah Dan Kutukannya Disini!

 Ternyata Ini Alasan Disebut Si Pahit Lidah, Cek Kisah Lengkap Legenda, Sumpah Dan Kutukannya Disini!

Ternyata Ini Alasan Disebut Si Pahit Lidah, Cek Kisah Lengkap Legenda, Sumpah Dan Kutukannya Disini! -tangkapan layar-Youtube

Dia pasti akan mati dihabisi kakak iparnya, apabila menolak tantangan itu. Namun jika menyanggupi tantangan itu, dia juga akan kalah. Akhirnya Aria Tebing meminta diberi waktu berpikir selama dua hari, untuk menjawab tantangan tersebut.

Saat dalam kebingungan itu, Aria Tebing akhirnya meminta bantuan Sitti untuk mengetahui kelemahan kakak iparnya. Sitti yang awalnya enggan memberikan informasi tentang kelemahan Serunting, akhirnya luluh juga oleh rayuan adiknya.

Sitti membocorkan kekuatan suaminya. Di mana suaminya akan kehilangan kesaktian, jika rumput ilalang yang bergetar di sekitarnya ditombak. Saat Serunting bertemu kembali dengan Aria Tebing, mereka akhirnya melakukan pertempuran hebat.

Aria Tebing sudah kewalahan menghadapi kesaktian kakak iparnya. Serangan bertubi-tubi dirasakan menghantam tubuhnya. Saat terdesak, dia langsung menombak ilalang yang bergetar. Pangeran Serunting langsung jatuh tersungkur dalam kondisi terluka parah.

BACA JUGA:Bukan Hanya Cerita Sejarah, Ternyata Ini Pesan Moral Kisah Si Pahit Lidah Sumsel!

Merasa dikhianati istri dan adik iparnya, Pangeran Serunting akhirnya pergi ke Gunung Siguntang untuk bertapa. Di saat itulah ada suara gaib dari Sang Hyang Mahameru, yang akan memberikannya kekuatan gaib, namun dengan syarat harus bertapa di bawah pohon bambu hingga daun bambu itu menutupi seluruh tubuhnya.

Pangeran Serunting langsung menyanggupi persyaratan dari Sang Hyang Mahameru tersebut. Tanpa terasa selama dua tahun dia bertapa meninggalkan segala kehidupan duniawi. Seluruh tubuhnya telah tertutup daun-daun bambu yang berguguran. 

Sang Hyang Mahameru kembali mendatangi Pangeran Serunting. Dia akhirnya menurunkan ilmu kesaktiannya kepada Pangeran Serunting. Yakni, segala ucapan yang disampaikan Pangeran Serunting akan berubah menjadi kutukan. Setelah itu Pangeran Serunting pulang ke kampung halamannya. 

BACA JUGA:Kisah Si Pahit Lidah, Pangeran Dari Daerah Sumidang

Di tengah perjalanan dia sempat menyumpahi pohon tebu untuk menjadi batu, dan sumpah itu terwujud seketika itu juga. Pangeran Serunting akhirnya dijuluki Si Pahit Lidah, karena memiliki kesaktian dari segala ucapannya. 

Dia mampu mengubah bukit gersang menjadi hutan belantara, dan memberikan keturunan kepada pasangan suami istri melalui kesaktian lidahnya. 

Sesampainya di Sumidang, Si Pahit Lidah terus berbuat baik kepada sesama makhluk hidup. Bahkan rasa dendamnya kepada Aria Tebing dan istrinya sirna saat tiba di kampung halamannya. Diapun meminta maaf kepada istri dan adik iparnya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: