Ternyata Inilah, Alasan Kerajaan Padjajaran Tak Tertaklukkan Oleh Majapahit, Yuk di Cek

Ternyata Inilah, Alasan Kerajaan Padjajaran Tak Tertaklukkan Oleh Majapahit, Yuk di Cek

Ternyata Ini! Alasan Kerajaan Padjajaran Tak Tertaklukkan Oleh Majapahit, Apa Sajakah Yang Dilakukan?-tangkapan layar-Youtube baca sejarah

PAGARALAMPOS.COM - Diambil dari beberapa Sumber Bahwa menurut sejarah, Kerajaan Padjadjaran Telah Berhasil menahan Serangan dari pasukan Majapahit yang terkenal Kuat pada Masanya.

Akan tetapi Minimnya informasi terkait sejumlah pertempuran yang terjadi antara majapahit dan Padjadjaran, membuat susahnya mengetahui strategi perang apa yang dipakai Padjajdjaran menahan serangan Majapahit.

Diambil dari Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian hanya menyebutkan nama-nama strategi perang padjajdjaran yang diterapkan selama kerajaan ini berdiri paling tidak sampai abad ke-16.

Dalam Sanghyang Siksakandang Karesian disebutkan, hanya panglima peranglah yang tahu 20 strategi ini. (Saleh Danasasmita, dkk., 1987). 

BACA JUGA:DAHSYAT! 4 Strategi Perang Ini Membuat Kerajaan Padjajaran Tak Tertaklukkan Oleh Majapahit

Adapun  strategi perang yang dipakai oleh Kerajaan Sunda-Galuh-Padjadjaran pada masanya, diantaranya yakni:

1. Makarabihwa.

Cara mengalahkan musuh dengan tidak berperang. Mengalahkan musuh dari dalam musuh itu sendiri, dengan menggunakan kekuatan pengaruh. 

Praktik merusak kekuatan musuh dari dalam agar merasa kalah sebelum berperang.

2. Katrabihwa

Posisi prajurit saat menyerang musuh, ada yang ditempatkan di atas, biasanya dengan menggunakan senjata panah, dan prajurit yang di bawah, biasanya menggunakan tombak dan berkuda.

BACA JUGA:wow, Strategi Jitu Padjadjaran, Sampai Majapahit Runtuh Abad 16, Kerajaan Ini Tidak Juga Bisa Ditaklukan

3. Lisangbihwa

Sebelum perang dimulai, Panglima Perang/Hulu Jurit mengumpulkan pasukan tempurnya agar seluruh prajurit berteguh hati menjadi pasukan yang berani dan bersemangat berperang untuk mengalahkan musuh walaupun kekuatan lebih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: