Jaga Stabilitas Makroekonomi, Kebijakan Makroprudensial Dibutuhkan

Jaga Stabilitas Makroekonomi, Kebijakan Makroprudensial Dibutuhkan

Jaga Stabilitas Makroekonomi, Kebijakan Makroprudensial Dibutuhkan--pagaralampos.com

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terima Dua Penghargaan Sekaligus dari ESQ

Terdapat instrumen kebijakan makroprudensial bank indonesia kata Juda.

Yakni Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), Loan to Value (LVT)/Financing to Value (FTV) Ratio, Countercyclical Capital Buffer (CCyB), Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM). 

Ada 3 pilar kerangka kebijakan makroprudensial hijau Bank Indonesia untuk menjadikan ekonomi berkelanjutan dengan sistem keuangan yang stabil, tumbuh, inklusif, dan hijau, yaitu; penguatan kebijakan makroprudensial hijau; pendalaman pasar keuangan hijau, dan pengembangan UMKM hijau.

“Kita harus punya komitmen bersama untuk semakin mendorong Indonesia menjadi lebih hijau,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: