Dari Sesak Nafas Hingga Tingkatkan Risiko Bronchitis. Ini 5 Bahaya Asap Rokok Elektrik Bagi Anak

Dari Sesak Nafas Hingga Tingkatkan Risiko Bronchitis. Ini 5 Bahaya Asap Rokok Elektrik Bagi Anak

Dari Sesak Nafas Hingga Tingkatkan Risiko Bronchitis. Ini 5 Bahaya Asap Rokok Elektrik Bagi Anak--Net

PAGARALAMPOS.COM - Bahaya vaping atau merokok elektrik dianggap lebih ringan daripada rokok tembakau.

Hal ini yang menjadi alasan sebagian perokok beralih ke rokok elektrik.

Padahal, rokok yang kerap disebut vape ini juga mengandung bahan kimia berbahaya yang perlu diwaspadai.

Berbeda dengan rokok tembakau, rokok vape memang tidak mengandung zat berbahaya, seperti tar dan karbonmonoksida.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Berperingkat Teratas di Belanda

Kendati demikian, bukan berarti rokok vape lebih aman daripada rokok tembakau.

Vape mengandung zat kimia berbahaya yang hampir sama dengan dari rokok tembakau, seperti nikotin, asetaldehida, akrolein, propanal, formaldehida, logam berat, dan diasetil.

Dengan kandungan zat kimia berbahaya yang hampir sama, bahaya vaping sama dengan bahaya merokok dengan rokok tembakau.

Beragam Bahaya Vaping

BACA JUGA:Wow! 7 Tempat Wisata Paling Ekstrim di Dunia, Nomor 2 Bisa Manggang Ayam?

Nah, berikut ini adalah beragam bahaya vaping yang perlu Kamu waspadai:

1. Menyebabkan ketagihan

Sama seperti rokok tembakau, vape juga mengandung nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan.

Nikotin yang terkandung di vape dapat merangsang otak melepaskan hormon dopamin dalam jumlah banyak, sehingga mengakibatkan efek ketergantungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: