WNI Korban TPPO Filipina Tiba di Indonesia, Ternyata Kondisinya Seperti Ini

WNI Korban TPPO Filipina Tiba di Indonesia, Ternyata Kondisinya Seperti Ini

Foto : Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahadrjo Puro.--Humas Polri

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Bagaimana kabar WNI yang jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO)? 

Info terkini, WNI yang dipekerjakan diperusahaan online sebagai scamming internasional di Filipina ternyata telah dipulangkan ke Indonesia. 

Pemulangan 20 WNI tersebut dibenarkan, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahadrjo Puro kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).

"WNI, korban TPPO di Filipina sudah dipulangkan namun lainnya akan dilakukan secara bertahap," ungkapnya.

BACA JUGA:Mencegah Kasus TPPO, Ini Pesan Atase Polri Kepada WNI

Pemulangan korban TPPO Filipina dari Manila Filipina berjumlah 20 WNI, ditegaskan Djuhandhani.

Seluruh korban akan dirawat di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) untuk menjalani rehabilitasi sosial. Pemulangan itu dilakukan sejak Kamis (25/5) kemarin.

“Keseluruhan korban saat ini ditampung sementara di RPTC Kemensos untuk melaksanakan Rehabilitasi sosial dan menunggu pemulangan ke daerah masing-masing,” ujar Djuhandhani.

BACA JUGA:2 Tersangka TPPO Myanmar Ditangkap, Ternyata Korban Diekspolitasi 18 Jam Kerja

“Pemulangan WNI diduga korban TPPO hari Kamis tanggal 25 Mei, pukul 20.00 WIB sampai 03.00 WIB,” imbuhnya.

Ditambahkan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (25/5/2023), bahwa sebelumnya terdapat 240 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban scamming internasional di Filipina. Seluruhnya akan dipulangkan ke Indonesia.

“Bureau of Immigration Philippine atau BI Filipina telah mengizinkan 240 korban WNI untuk kembali pulang ke Tanah Air," ucapnya.

Dia menyebut, ada 240 korban yang saat ini sedang dilakukan penyusunan tentang rencana jadwal keberangkatan dari Filipina ke Indonesia yang dilakukan oleh pihak KBRI Filipina.

Ramadhan mengatakan sebenarnya ada total 242 WNI menjadi korban. Namun dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: