Pemetaan Wilayah Papua Dikaji, Begini Penjelasan Pangdam Kasuari Situasinya

Pemetaan Wilayah Papua Dikaji, Begini Penjelasan Pangdam Kasuari Situasinya

Foto : Pangdam Kasuari salam komando dengan Ketua Tim Sahli Panglima TNI.--Ig tni_angkatan_darat

 

PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos mengaku bersuka cita, karena secara keseluruhan situasi wilayah Kodam XVIII/Kasuari sampai dengan saat ini masih dalam kondisi aman. Bukan aman yang sifatnya insidentil, namun aman permanen.

Hal tersebut disampaikan Pangdam pada acara Exit Briefing Pengumpulan Data (Puldata) oleh Tim Sahli Panglima TNI.

Yang diketuai langsung oleh Laksda TNI Budi Sulistyo, M.Tr.Opsla., CHRMP bertempat di Ruang Yudha, Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Kamis (25/5/2023).

Giat tersebut, dalam rangka membuat kajian tentang optimalisasi gelar operasi TNI guna meningkatkan keamanan di wilayah Papua Barat.

BACA JUGA:Sukses di Medan Tugas, Sukses di Home Base Kata Pangdam II/Sriwijaya Saat Kepulangan Yonif Raider dari Papua

“Tim Puldata ini merupakan suatu tugas dari Komando atas yang tentunya harus kita manfaatkan semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya, kaitannya dengan menyajikan data secara nyata di wilayah Kodam XVIII/Kasuari,” ujar Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam berharap agar Tim Puldata memperoleh data yang dibutuhkan sebagaimana yang ditugaskan oleh Komando atas.

“Kita berharap dengan adanya pemekaran wilayah ini, bisa turut meminimalisir situasi keamanan ke depannya makin baik," imbuhnya.

BACA JUGA:Banyak Tidak Diketahui, Ada Pejuang Musuh Membelot Demi Memerdekan Indonesia

Pangdam juga yakin dan percaya lewat kajian ini, akan memberikan secercah harapan dalam rangka menyempurnakan pemetaan kondisi nyata di Kodam XVIII/Kasuari.

"Kajian ini diharapkan juga mampu melahirkan suatu terobosan perubahan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Puldata menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Kodam Kasuari yang telah berkontribusi dengan memberikan data, masukan, dan sarannya kepada Tim dari Mabes TNI tersebut.

Hasil kajian ini akan menjadi masukan penting untuk menentukan langkah dan kebijakan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: