Wajib Diketahui! Mayoritas Suku yang hidup Di Bangka Belitung Sebagai Pelaut, Yuk Simak Ini Faktornya
Wajib Diketahui! Mayoritas Suku yang hidup Di Bangka Belitung Sebagai Pelaut, Yuk Simak Ini Faktornya--
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak hanya pulau bangka dan belitung saja tetapi juga ada ratusan pulau-pulau kecil disekitarnya dimana total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau.
Kelompok masyarakat ini bermata pencaharian sebagai nelayan dan pencari ikan di daerah pantai. Jika air sedang surut, biasanya mereka berpindah ke tempat lain yang potensi hasil ikannya lebih banyak.
Oleh karena kehidupan yang tidak menetap, suku Ameng Sewang tidak memiliki tempat tinggal permanen.
Jika sedang tidak memancing, masyarakat biasanya berkumpul di pinggir pantai sambil merokok bersama seluruh anggota keluarga.
Maka dari itu, masyarakat terlarang untuk mengonsumsi minuman keras sekalipun hanya meminum tuak nira.
2. Suku Sekak
Menurut informasi terbaru, mereka tidak lagi bermata pencaharian sebagai nelayan dan penangkap ikan tetapi sudah banyak yang berkebun dan bertani.
Kelompok masyarakat ini menggarap lahan pemberian pemerintah pasca mereka naik ke daratan di tahun 1973.
Hal inilah yang menjadikan Suku Sekak tidak lagi menjadi suku terasing di Provinsi Bangka Belitung.
Kelompok masyarakat yang merupakan generasi kedua dari Suku Sekak ini menetap di Pulau Bangka.
Kelompok masyarakat ini lebih tertarik untuk bercocok tanam dan berkebun palawija. Sleian
Sedangkan suku lain seperti Arab dan Tionghoa berada di bawahnya.
Padahal kelompok masyarakat ini menyebar di seluruh provinsi termasuk ke Pulau Bangka yang memiliki dialek khusus.
Suku bangsa Lom merupakan salah satu Suku Yang Ada Di Bangka Belitung.
Saat ini, masyarakat suku Lom Luar sudah hidup seperti masyarakat biasa serta sudah berbaur dengan kebiasaan warga sekitar.
Populasi yang ada berjumlah 130 orang padahal di tahun 1973 jumlahnya masih belasan orang.
Itulah sekilas potret suku bangsa yang berada di Bangka Belitung, Semoga informasi ini bisa menjadi motivasi pembaca agar lebih mencintai sejarah bangsanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: