Belum Terpecahkan, Ini Beragam Versi Tentang Si Pahit Lidah Adalah Utusan Majapahit di Sumsel!
Belum Terpecahkan Ini Beragam Versi Tentang Si Pahit Lidah Adalah Utusan Majapahit di Sumsel!--
Suatu masa, keduanya berdebat panjang berkenaan dalil dari satu persoalan.
BACA JUGA:Benarkah ‘Si Pahit Lidah’ Pernah Menjelajahi Hutan Bukit Barisan, Simak Penjelasannya!
Nampaknya, dalil-dalil yang dikemukan Si Mata Empat lebih banyak mendapat dukungan dari masyarakat setempat, hal inilah yang membuat Si Pahit Lidah kecewa, dan memutuskan untuk berkelana sambil menyebarkan Islam di pelosok pulau Sumatera.
Sepanjang parantauannya, Si Pahit Lidah tidak mengubah cara dakwahnya yang tegas, sehingga membuat banyak pihak yang ketar-ketir, seolah diam membatu, tidak bisa membantah apa yang menjadi hujjah Si Pahit Lidah.
Di ujung perjalanannya, ia kemudian diangkat menjadi Wali Negeri Jambi. Selama menjadi Wali Negeri Jambi, Si Pahit Lidah dibantu oleh keponakannya Si Mata Empat II, yang merupakan putera dari Si Mata Empat (Aria Tebing).
Di Jambi Si Pahit Lidah dikenal dengan nama Dewa Sekerabah, sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang Piagam dan Kisah Negeri Jambi.
BACA JUGA:Ternyata Pendekar Sakti Si Pahit Lidah Juga Pernah Singgah di Danau Ranau OKU Selatan Sumsel Lho!
Setelah Si Pahit Lidah wafat, wali negeri Jambi kemudian dipegang oleh Tun Telanai utusan dari Sultan Mansyur Syah (memerintah Malaka, 1458-1477).
Sejarah Puyang Serunting Sakti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: